Suara.com - Apple memperkenalkan fitur baru bernama Safety Check di iPhone dalam iOS 16. Fitur Safety Check atau Pemeriksaan Keamanan secara khusus ditujukan untuk pengguna yang berada dalam situasi sulit atau mengalami kekerasan di rumah.
Pengguna iPhone umumnya berbagi berbagai hal dengan pasangan atau keluarga melalui perangkat, seperti foto, kalender, dan lokasi. Namun, hal tersebut dapat disalahgunakan jika ada pihak lain yang mendapatkan akses ke iPhone seseorang.
Fitur Safety Check akan memungkinkan pengguna untuk memutuskan beberapa atau semua koneksi, sehingga pengguna tidak lagi dapat dilacak.
Menurut Apple, data yang tidak akan dibagikan lagi mencakup informasi lokasi, data rumah, hingga album foto.
Dilansir dari The Verge pada Kamis (15/9/2022), berikut ini cara menggunakan fitur Safety Check di iPhone:
- Buka Settings > Privacy & Security > Safety Check. Pengguna akan melihat dua fitur, yaitu Emergency Reset dan Manage Sharing & Access.
- Jika pengguna harus segera memutuskan akses ke akun, pilih Emergency Reset. Pengguna mungkin akan dimintai Face ID atau ID lain untuk mengaksesnya.
- Klik Start Emergency Reset dan pengguna akan dipandu melalui proses cepat melindungi data dari orang lain dan aplikasi, mengubah Apple ID, dan menambahkan atau menghapus kontak darurat.
- Untuk melakukan peninjauan yang lebih cermat terhadap orang lain atau aplikasi tertentu yang ingin dinonaktifkan, pilih Manage Sharing & Access. Pengguna mungkin juga akan dimintai ID.
- Klik tombol Continue dan pengguna akan dipandu untuk menyesuaikan dengan siapa pengguna ingin berbagi aplikasi, aplikasi mana yang memiliki akses ke data, perangkat mana yang terkoneksi dengan Apple ID, dan nomor telepon mana yang digunakan untuk memverifikasi akun.
- Pengguna juga akan ditanya apakah pengguna ingin memperbarui kata sandi Apple ID, menambah atau mengurangi kontak darurat, atau memperbarui kode sandi perangkat.
Dengan menggunakan fitur Safety Check, pengguna iPhone dapat dengan cepat memutuskan dan mengelola keamanan berbagi dalam perangkat Apple.
Berita Terkait
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
Sempat Dikabarkan Gagal, iPhone Air 2 Kini Dipastikan Meluncur 2026
-
iPhone 17 Apakah Masih Layak Dibeli Tahun 2026?
-
Daftar iPhone Lama yang Masih Dapat Update iOS 26.2, Cek Apakah iPhone 11 Masih Kebagian
-
Bebas dari Gangguan: Gimana Cara Ampuh Memblokir Telepon Spam di iPhone?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kapan Fallout Season 2 Episode 3 Tayang? Ini Sinopsis Episode Sebelumnya
-
Motorola Signature: Flagship Baru dengan Snapdragon 8 Gen 5 Siap Meluncur?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember: Klaim Diamond, Animation, dan Bundle Natal
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember: Ada Paket Beku 112-115 dan 10 Ribu Gems
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer