Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk telah mengirim layanan Starlink berbasis satelit ke Iran.
Pasalnya, pemerintah telah membatasi akses internet setelah protes makin meluas.
Pemerintah Iran telah memutus akses internet sejak Rabu waktu setempat, setelah meluasnya protes warga atas kematian seorang perempuan berusia 12 tahun, Mahsa Amini, yang diduga dilakukan polisi, seperti dilansir dari Gadgets360, Minggu (25/9/2022).
Jumat kemarin, Elon Musk telah mengisyaratkan bahwa dirinya bakal menyediakan layanan satelit Starlink agar tersedia di Iran.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengutarakan soal memajukan kebebasan internet dan arus informasi bebas bagi rakyat Iran melalui akun Twitternya.
Dari sana ia mengeluarkan Lisensi Umum (General License) untuk memberi mereka akses yang lebih besar ke komunikasi digital, untuk melawan penyensoran yang dilakukan pemerintah Iran.
Dari cuitan tersebut, Elon Musk kemudian membalas 'Activating Starlink'.
Demonstran Iran sendiri menuntut hak-hak dasar kebebasan dan menggelar protes menentang aturan berpakaian wajib, termasuk wajib mengenakan jilbab.
Protes di Iran meletus akhir pekan lalu setelah Mahsa Amini meninggal menyusul penahanannya oleh polisi moral Iran.
Baca Juga: Kasus Gugatan Twitter, Elon Musk Akan Bersaksi Pekan Depan
Dia meninggal beberapa hari setelah mengalami koma saat ditahan atas tuduhan melanggar undang-undang terkait jilbab.
Awal pekan ini, anggota parlemen dari New York dan New Jersey telah mendesak Departemen Keuangan AS, untuk memberikan persetujuan jika SpaceX meminta izin lisensi untuk menyediakan layanan internet di Iran.
SpaceX sendiri telah mengerahkan Starlink dalam situasi darurat, contohnya di Ukraina, setelah Rusia menginvasi.
Mereka juga mengirim bantuan di kepulauan Pasifik Selatan Tonga setelah letusan gunung berapi.
Berita Terkait
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Cloudflare Down Bikin Ratusan Juta Netizen Terdampak, Petinggi Perusahaan Ungkap Penyebabnya
-
Grok 4.1 Baru Meluncur, AI Ini Lebih Manusiawi dan Enak Diajak Ngobrol
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru