Suara.com - Saat ini dunia PC gaming semakin menggeliat. Harga-harga komponen, utamanya kartu grafis yang sudah semakin terjangkau membuat pengguna mulai kembali melirik PC desktop rakitan untuk dijadikan gaming rig.
Namun tidak semua orang punya waktu dan energi untuk repot-repot merakit PC. Tak sedikit di antara kalangan PC gamer yang lebih memilih PC gaming built-up yang “sudah jadi” dan tinggal pakai. Tentunya dapat dikustomisasi lebih lanjut di kemudian hari, jika dibutuhkan.
Melihat potensi tersebut, Asus diam-diam menghadirkan PC desktop gaming terbarunya bernama Asus ROG Strix GT15 G15CF. PC desktop gaming built-up ini sangat ideal karena telah menjalankan komponen utama terbaru yakni prosesor Intel Core 12th Gen dan juga grafis mumpuni berbasis Nvidia GeForce RTX 3000 series.
Kita ambil contoh, PC yang kami akan bahas kali ini. Sebagai sebuah desktop gaming kelas hardcore, ROG Strix GT15 G15CF diperkuat prosesor Intel Core i7-12700KF. Prosesor anyar Intel ini merupakan prosesor bertenaga dengan 12 buah core dan punya cache sebesar 25M. Kecepatan standarnya ada di 3,6GHz dan sanggup berjalan hingga 5GHz.
Dari sisi grafis, ROG Strix GT15 G15CF hadir dengan pilihan GPU Nvidia GeForce GTX1650 4GB atau GeForce RTX3070 8GB DDR6. Adapun versi yang kita akan bahas kali ini adalah yang diperkuat oleh Nvidia GeForce RTX 3070 8GB DDR6 yang menyediakan output 3x DisplayPort dan 2 HDMI.
Stealth Style Design
PC gaming kelas ultimate tentu harus tampil dengan desain yang punya ciri khas tersendiri. Untuk ROG Strix GA15 G15CF, Asus menggunakan stealth style design yang tampak misterius dari depan, namun menampilkan seluruh komponen lengkap dengan RGB yang menjadi ciri khas ROG di panel kirinya.
EMI-shielded glass, material panel kiri chassis memungkinkan pengguna melihat ke dalam chassis dan memperhatikan komponen bertenaga yang sedang bekerja di dalam PC.
PC gaming ini juga hadir dengan cooling yang inovatif yang mampu meningkatkan performa di area-area tertentu sesuai dengan desain thermal GT15 ini.
Baca Juga: ROG Dukung Pertumbuhan E-Sports Indonesia lewat Marooners Competition,
Dibanding sebelumnya, chassis aerodynamic yang digunakan sudah memiliki ventilasi yang diperlebar yang sanggup menghadirkan aliran udara sejuk yang lebih stabil ke perangkat pendinginan internalnya.
Bagi pengguna yang sering bertanding dalam kompetisi e-sport atau LAN dengan teman-temannya, di bagian atas chassis juga tersedia carrying handle yang memudahkan PC ini untuk dipindahtempatkan. Handle ini mampu menopang bobot hingga 20 kilogram.
Performa Cepat dan Upgradibilitas Luas
Grafis yang mulus tanpa lag merupakan fakto krusial dalam permainan, apalagi e-spoerts di mana momentum bisa sangat menentukan apakah kita bisa mengalahkan lawan atau kita yang dibantai. Dengan grafis Nvidia GeForce RTX 3070, Anda bisa mendapatkan frame rate yang tinggi untuk permainan yang lancar dan mulus.
Di saat yang sama, prosesor mutakhir Intel Core i7-12700KF sanggup menghadirkan tenaga yang dibutuhkan untuk pekerjaan kreatif lainnya di luar bermain game. Mulai dari streaming sampai video editing pada sistem operasi Windows 11 yang include di dalamnya.
CPU cooler bawaannya sendiri masih stock air cooler biasa, namun sudah cukup mumpuni untuk mendinginkan prosesor saat bekerja. Namun buat Anda yang doyan custom, Anda bisa mengganti stock cooling tersebut dengan heatsink fan third party yang lebih bertenaga atau bahkan watercooling untuk pendinginan yang lebih mumpuni.
Dipadankan dengan memori DDR4-3200MHz sebesar 16GB yang dapat ditingkatkan hingga 64GB, PC ini sanggup untuk menjalankan game dan aplikasi kreatif secara multitasking. Penggunaan memori DDR4 juga menawarkan kemudahan upgrade karena modul DDR4 DIMM masih sangat mudah ditemukan dibandingkan dengan DDR5 dan harganya jauh lebih terjangkau.
Selain menyediakan 4 buah slot DDR4 DIMM, untuk upgrade, Asus juga masih menyediakan sebuah slot PCI Express x16 di motherboard dan 3 port SATA 6G untuk storage expansion. Padahal, PC desktop yang satu ini sudah menggunakan 512GB SSD NVMe dan 1TB harddisk.
Berikut ini spesifikasi teknis Asus ROG Strix GT15 G15CF:
Saat sedang aktif digunakan, pendinginan komprehensif pada PC gaming sangatlah esensial. Pendinginan tersebut memungkinkan performa tertinggi yang berkesinambungan yang dibutuhkan oleh para gamers kelas atas ataupun pengguna kreatif yang sedang melakukan pekerjaan multitasking berat.
Didesain secara khusus, chassis multi-zone dari ROG Strix GT15 G15CF ini memisahkan prosesor, kartu grafis serta power supply di kompartemen yang berbeda. Tujuannya adalah untuk meminimalisir panas yang saling mengganggu antar komponen tersebut dan menurunkan temperatur ambient.
Metode pemisahan komponen penghasil panas tersebut membuat prosesor bisa ditingkatkan kinerjanya pada frekuensi yang lebih tinggi untuk meraih performa yang lebih bagus, namun dengan panas yang tetap bisa dijaga.
Berikut ini hasil pengujian yang kami dapatkan untuk Asus ROG Strix GT15 G15CF:
Saat PC sedang bekerja keras, khususnya saat GPU berjalan dengan kecepatan full load 100%, temperature chips GPU tercatat di Armoury Crate hanya di kisaran 52-55 derajat Celsisu saja. Sementara suhu prosesor saat bekerja berjalan di kisaran 74 sampai 83 derajat Celsius.
Artinya, meski masih menggunakan stock cooling, terbukti ventilasi yang tersedia di bagian depan, atas dan bawah chassis serta stock cooling yang digunakan masih cukup mumpuni untuk menjalankan sistem dengan baik.
Kesimpulan
PC desktop yang satu ini sangat kami rekomendasikan bagi Anda pemain game PC yang ingin menikmati permainan game-game AAA terbaru tanpa masalah. Khususnya buat Anda yang tidak ingin repot-repot meracik sendiri PC rakitan, dan juga repot mengurus garansi per komponen jika ada masalah di kemudian hari, ASUS ROG Strix GT15 G15CF ini sangat kami rekomendasikan.
Performa oke, kemampuan upgradability terbuka lebar, cooling pun masih cukup memadai. Ingin custom sendiri? Pilihannya pun luas.
Berita Terkait
-
ASUS ExpertBook B3000 Detachable Tahan Baterai hingga 21 Jam
-
Asus Akan Luncurkan Laptop ExpertBook B3 Detachable di Pasar Indonesia, Ini Keunggulannya
-
Laptop Infinix Inbook X2 Plus Siap Dirilis ke Indonesia
-
Lenovo IdeaPad 3 Dirilis ke Indonesia, Andalkan Prosesor AMD Ryzen Terbaru
-
Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Asus Zenbook Pro 17 yang Pakai Prosesor AMD Ryzen 6000
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Ringan di Bawah 170 Gram: Enteng, Nyaman Dipakai Seharian
-
Bagaimana Cara Pre-order iPhone 17? Wajib Tahu biar Aman
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini
-
32 Kode Redeem FF 12 September 2025: Skin AWM dan MP40 Evo Langsung Masuk Akun
-
Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Game AAA Terbaru, Borderlands 4 Panen Keluhan di Steam