Suara.com - Elon Musk memutuskan tetap akan melanjutkan tawarannya membeli Twitter senilai US$44 miliar. Sikap miliarder 51 tahun ini berbeda dari sebelumnya ketika menyatakan enggan membeli Twitter.
Perjalanan Elon Musk beli Twitter pun tak mulus karena menghadapi sejumlah masalah. Kedua belah pihak bahkan sempat terlibat perang opini dan dijadwalkan bertemu di persidangan. Simak penjelasan lika-liku Elon Musk akuisisi Twitter yang tak mulus berikut ini.
Rencana Awal Pembelian Twitter oleh Elon Musk
Pada April 2022 lalu, Elon Musk telah sepakat membeli Twitter dengan harga US$44 miliar (Rp 668 triliun). Dalam pengumumannya, saham Twitter senilai US$54,20 per lembar.
Rencana pembelian Elon Musk tersebut mendapatkan dukungan penuh dari mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. Bahkan Jack Dorsey mengatakan Elon Musk akan melindungi perusahaan itu saat Twitter melakukan perombakan.
Elon Musk Batal Akuisisi Twitter
Ketika itu diyakini kesepakatan pembelian Twitter oleh Elon Musk bisa selesai pada tahun 2022. Namun Elon Musk malah membatalkan pembelian karena masalah akun bot spam di Twitter. Berdasarkan ketentuan, Elon Musk harus membayar US$1 miliar jika mundur dalam kesepakatan.
Elon Musk dan Twitter Saling Lapor ke Pengadilan
Setelah batal kesepakatan, hubungan Twitter dan Elon Musk makin memanas. Twitter sempat menuding Elon Musk hanya mencari alasan agar bisa membatalkan akuisisi. Dalam momen tersebut, Twitter membantah tidak melaksanakan kewajiban yang ada dalam kesepakatan merger.
Baca Juga: Mengejutkan! Elon Musk Lanjutkan Rencana Pembelian Twitter
Twitter dan Elon Musk pun saling melaporkan satu sama lain ke pengadilan Delaware. Mereka dijadwalkan untuk mengikuti sidang lima hari pada 17 Oktober 2022 mendatang. Dalam sidang tersebut, Twitter tetap ingin Elon Musk melanjutkan kesepakatan untuk pembelian perusahaan.
Elon Musk Akhirnya Putuskan Beli Twitter
Tepat 12 hari sebelum jadwal persidangan, Elon Musk mendadak mengubah pikirannya. Dari keterbukaan saham disebutkan bahwa Elon Musk akan melanjutkan rencana pembelian tersebut.
Walau begitu tak diketahui apa alasan pasti Elon Musk berubah pikiran dengan meneruskan pembelian Twitter. Tampaknya perubahan sikap tersebut untuk menghindari berbicara di depan pengadilan dan mengungkapkan ke publik. Namun hal ini belum dapat dipastikan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Elon Musk Lanjutkan Rencana Pembelian Twitter
-
Heboh Logo Halal MUI Pada Makanan Mengandung Babi, Ternyata...
-
Elon Musk Akhirnya Kembali Beli Twitter, Kenapa?
-
Beredar Video 'Ucapan Kematian' Diduga Oknum Polisi Saat Tragedi Kanjuruhan, Publik Ngamuk
-
Cara Gunakan Spaces Twitter, Bisa Jadi Host Gratis
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
Infinix Smart TV X5L 43" Hadir ke RI, TV Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Sharp Aquos Sense 10 Debut: Tawarkan Layar IGZO OLED 240 Hz dan Bodi Compact
-
Motorola Edge 70 Rilis: Tawarkan Bodi Super Tipis, Lebih Murah dari iPhone Air