Suara.com - Microsoft telah menemukan bahwa beberapa fitur virtualisasi Windows 11 dapat memengaruhi kinerja game.
Perusahaan memberikan instruksi bagi para gamers untuk menonaktifkannya. Tapi, mereka harus menanggung risiko sendiri.
Dilansir laman The Verge, Sabtu (8/10/2022), dalam dokumen dukungan yang diposting, Microsoft mengatakan bahwa "pengujian berkelanjutan dan umpan balik dari pengguna", yang menetapkan Integritas Memori dan Platform Mesin Virtual (VMP) dapat memengaruhi kinerja sistem dalam game.
“Gamer yang ingin memprioritaskan performa memiliki opsi untuk menonaktifkan fitur ini saat bermain game dan mengaktifkannya kembali saat selesai bermain,” demikian bunyi dokumen dukungan yang baru diterbitkan.
“Namun, jika dimatikan, perangkat mungkin rentan terhadap ancaman,” peringatan Microsoft.
Memory Integrity membantu memastikan bahwa driver yang diinstal ke sistem operasi dapat dipercaya dan melindungi sistem kamu dari serangan menggunakan kode berbahaya, sementara VMP menyediakan layanan inti mesin virtual.
Baik Integritas Memori dan VMP sekarang telah diaktifkan sebelumnya pada sistem Windows 11 baru agar Microsoft dapat melindungi pelanggannya dengan lebih baik dari ancaman keamanan.
Tapi, Microsoft juga mengakui bahwa penggunanya dapat mengonfigurasi sistem mereka untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka, bahkan jika itu berarti menonaktifkan fitur keamanan.
“Persyaratan sistem Windows 11 tetap sama,” kata Pavan Davuluri, CVP, Windows Silicon & System Integration.
Baca Juga: Rayakan 25 Tahun Age of Empires: Siaran Ulang Tahun dan Age of Empires IV Edisi Ulang Tahun
“Tidak ada perubahan, dan rekomendasi kami tetap bahwa untuk perlindungan terbaik, orang-orang tetap mengaktifkan fitur.”
Untuk menonaktifkan Memory Integrity pilih Start, ketik 'Core Isolation' ke dalam taskbar, dan klik hasil Core Isolation untuk membuka aplikasi keamanan Windows.
Untuk menonaktifkan VMP pilih Mulai, ketik 'Fitur Windows' dan pilih 'Aktifkan atau nonaktifkan fitur Windows' dari daftar hasil.
Jendela Fitur Windows baru akan terbuka. Cari 'Virtual Machine Platform' di dalam daftar dan batalkan pilihannya.
Microsoft mengatakan bahwa kamu mungkin perlu me-restart perangkat untuk mengaktifkan perubahan.
Ingatlah untuk mengaktifkan kembali semuanya saat sesi permainan selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026