Suara.com - Jumlah ponsel di sebagian besar dunia industri sebanyak sekitar 16 miliar di seluruh dunia. Sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Senin (17/10/2022), dari jumlah tersebut, hampir sepertiga diperkirakan akan dinonaktifkan tahun 2022 dan beberapa di kalangan daur ulang menyuarakan keprihatinan.
Para ahli memperkirakan sekitar 5,3 miliar ponsel akan berhenti beroperasi pada tahun 2022. Jika ditumpuk rata satu sama lain (dengan asumsi setiap perangkat memiliki ketebalan sekitar 9mm), ponsel yang dibuang akan berdiri 120 kali lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mencapai 1/8 dari jalan ke bulan
Meskipun mengandung bahan berharga seperti emas, perak, tembaga, dan paladium, para ahli meyakini sebagian besar handset yang sudah pensiun akan berakhir di laci atau lemari sampah. Mereka yang tidak ditimbun mungkin akan ditemukann di tempat sampah dan berakhir di tempat pembuangan sampah atau insinerator.
Yang cukup menarik, ponsel menempati urutan keempat di antara peralatan listrik dan elektronik kecil (EEE) yang paling sering ditimbun oleh konsumen.
Menurut survei yang dilakukan antara Juni dan September 2022 terhadap 8.775 rumah tangga Eropa di enam negara, rata-rata rumah tangga memiliki 74 produk elektronik termasuk gadget teknologi seperti ponsel dan tablet serta peralatan seperti pemanggang roti dan pengering rambut. Rata-rata, 13 dianggap ditimbun (sembilan dimiliki tetapi tidak digunakan, dan empat rusak).
Lima produk EEE (electrical and electronic equipment) kecil yang paling banyak ditimbun di Eropa meliputi:
1. Elektronik konsumen kecil dan aksesori (misalnya headphone, remote control)
2. Peralatan rumah tangga kecil (misalnya jam, setrika,)
3. Peralatan teknologi informasi kecil (misalnya hard drive eksternal, router, keyboard, mouse)
4. Ponsel dan smartphone
5. Peralatan kecil untuk persiapan makanan (misalnya pemanggang roti, pengolahan makanan, pemanggang)
Mayoritas pengambil survei sebanyak 46 persen mengatakan mereka bertahan pada perangkat karena yakin akan menggunakannya lagi di masa depan. Responden lainnya sebanyak 15 persen mengatakan mereka bertujuan untuk menjual barang-barang yang ditimbun atau memberikannya.
Sementara 13 persen melaporkan barang-barang tersebut memiliki nilai sentimental atau mungkin bernilai sesuatu di masa depan (sembilan persen). Adapun tujuh persen responden mengatakan mereka tidak tahu cara membuang barang lama.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M32 Prime Edition
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa