Suara.com - Hasil pertama dari Samsung Galaxy S23 telah ditemukan di database Geekbench.
Pengujian yang dilakukan terhadap Snapdragon 8 Gen 2, sebagaimana melansir laman GSM Arena, Rabu (19/10/2022).
Ada sedikit spekulasi di sini, tetapi SM-S911U seharusnya adalah versi AS dari S23 dan nama kode "Kalama", kemungkinan besar akan merujuk pada chip unggulan berikutnya dari Qualcomm.
CPU memiliki konfigurasi inti eksentrik – ada satu inti utama pada 3.36GHz, empat inti tengah pada 2.80GHz dan tiga inti kecil pada 2.02GHz.
Itu sejalan dengan laporan Ice Universe yang mengklaim bahwa CPU akan memiliki konfigurasi 1+2+2+3.
Itu adalah satu inti utama Makalu-Elp, dua inti tengah Makalu dan dua Matterhorn, dan tiga inti Klein-R1.
Meski tidak 100 persen yakin apa perbedaan antara Makalu dan Matterhorn, tetapi menurut beberapa informasi yang pertama adalah Cortex-A715 yang ditingkatkan sedangkan yang terakhir adalah Cortex-A710 asli (A715 20 persen lebih efisien dan 5 persen lebih cepat dibandingkan A710).
Makalu-Elp hampir pasti didasarkan pada Cortex-X3 (25 persen lebih cepat dari X2 dalam pengukuran ARM), Klein adalah inti berbasis A510.
Smartphone pertama dengan Snapdragon 8 Gen 2 adalah beberapa bulan lagi, Galaxy S23 adalah 3-4 bulan lagi, jadi mungkin tidak perlu membaca terlalu banyak skor benchmark.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy S23, Pertahankan Desain Kamera dari Galaxy S22
Namun, hasilnya terlihat menjanjikan, 8 Gen 1 di dalam Galaxy S22 mendapat skor sekitar 1.200/3.200 pada tes single/multi-core sedangkan 8+ Gen 1 biasanya sekitar 1.300/4.200.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dari pengujian ini – basis Galaxy S23 akan hadir dengan RAM 8GB, sama seperti tiga pendahulunya yang terakhir.
Dan itu akan menjalankan Android 13, tetapi itu tidak terlalu mengejutkan. Terakhir, GPU terdaftar sebagai Adreno 740 (chip Gen 1 menggunakan Adreno 730).
Sayangnya, belum ada yang menemukan hasil dari ponsel Galaxy S23 Eropa.
Untuk sementara tampaknya hampir pasti bahwa model 2023 akan menggunakan Snapdragon secara eksklusif, tetapi laporan selanjutnya mengklaim bahwa Exynos tidak ketinggalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan