Merupakan keyakinan kuat bagi kami jika penerapan teknologi Plasmacluster sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi virus pernapasan dapat memberikan harapan besar bagi masyarakat di masa depan.
Sedangkan Dr. Munemasa Mori, peneliti utama dan asisten profesor fakultas kedokteran, pusat pengembangan manusia di universitas Columbia New York, USA merupakan seorang ahli dalam pengobatan pernapasan dan penelitian sel induk.
Dr Mori beserta tim investigasinya telah memvalidasi efek teknologi Plasmacluster Sharp corporation pada sel induk saluran napas manusia dapat mengurangi sekresi lendir saluran napas kental, yang biasa ditemukan pada pasien asma.
Ini menunjuan bahwa teknologi Plasmacluster dapat membantu meringankan masalah pernapasan, yang berhubungan dengan kondisi saluran napas seperti asma.
Sel epitel saluran napas melapisi permukaan luminal saluran pernapasan dari rongga hidung ke paru – paru.
Epitel saluran napas berperan penting dalam pembersihan lendir dengan mengeluarkan zat asing melalui sekresi lendir, dari sel – sel sekretori dan pemukulan searah sel – sel bersilia motil.
Desain penelitian menganalisa efek ion pada saluran pernapasan, penjelasan singkatnya sel induk pada jaringan saluran pernapasan manusia pertama kali diinduksi untuk berdiferensiasi menjadi sel epitel bersilia dan sekretori selama satu bulan.
Sejauh ini, termasuk demonstrasi ini, 13 lembaga pengujian di luar Jepang telah membuktikan efektivitasnya dalam menekan aksi zat berbahaya seperti bakteri Serratia di udara yang merupakan sumber infeksi yang didapat di rumah sakit (Dr. Melvin W. First, AS), influenza yang ditularkan melalui udara.
Virus (Institute Pasteur, Vietnam), dan efektivitas klinis dalam mengurangi risiko infeksi tuberkulosis di rumah sakit tuberkulosis (Pusat Nasional Tuberkulosis dan Penyakit Paru, Georgia).
Baca Juga: Pengertian Teknologi OIS Smartphone dan Cara Kerjanya
Tidak hanya itu Plasmacluster pun telah diklarifikasi keampuhannya dalam menekan virus, jamur, dan bakteri (Profesor Gerhard Artmann, Jerman).
Menekan aktivitas zat berbahaya, termasuk alergen tungau, serta efektivitas klinis dalam mengurangi tingkat peradangan bronkial pada anak-anak dengan asma dan pencegahan dan pengobatan dermatitis atopik pada tikus.
Dengan penemuan potensi efek baru dari teknologi Plasmacluster, yang dapat mengurangi gejala asma pada saluran pernapasan manusia, Sharp akan terus menunjukan kefektifan teknologi Plasmacluster secara aktif tidak hanya di Jepang tetapi juga secara internasional untuk memberikan kontribusi sosial lebih lanjut.
“Teknologi Plasmacluster tidak hanya dibenamkan pada produk penjermih udara namun juga pada AC, lemari Es, mesin cuci, hair dryer, dan sampai 2021 penjualannya sudah mencapai hingga 100 juta unit diseluruh dunia”, ungkap Yudha Eka Putra selaku Produk Manager Air Purifier & AC, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Studi Genetik Mengungkap Rahasia Umur Panjang dari Wanita 117 Tahun
-
10 Hewan Aneh yang Sulit Dipercaya Ada, Eksplorasi Dunia Fauna dari Madagaskar hingga Amazon
-
Ngeri! 10 Alat Medis Jadul Ini Bikin Kita Bersyukur Hidup di Zaman Sekarang