Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN telah menyiapkan lima standar operasional prosedur (SOP) pengamanan siber pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua, Bali, tanggal 15 dan 16 November 2022.
"Jadi, ada 5 SOP yang telah kami susun dalam rangka pengamanan siber dalam gelaran KTT G20," ujar Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam konferensi pers Pengamanan Siber KTT G20, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Pertama, SOP mengenai penanganan terhadap insiden siber yang mungkin terjadi pada KTT G20. Kedua, BSSN juga telah menyusun SOP terkait dengan penanganan aduan siber.
"Ketiga, SOP akuisisi hardisk, flashdisk, dan memory card yang kami lakukan," ucap Rian, sapaan akrab Ariandi Putra.
Berikutnya, BSSN pun telah menyusun SOP mengenai pelaksanaan analisis malware, yakni perangkat lunak yang sengaja dirancang untuk merusak sistem komputer, jaringan, ataupun server dan ada pula SOP terkait dengan pelaksanaan analisis malware lanjutan.
Selama acara KTT G20 berlangsung, Rian mengatakan BSSN akan berfokus melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.
Koordinasi tersebut berkenaan dengan jika ada insiden siber yang terjadi, antisipasi serangan siber, pemantauan terhadap situasi yang berkembang selama KTT G20 berlangsung, dan pemulihan terhadap insiden siber yang terjadi.
"Selanjutnya, pasca-event, jika ada beberapa kejadian insiden, kami akan fokus melakukan akuisisi dan digital forensic sehingga bisa dilihat apa saja data yang utuh dan kami bisa menyimpulkan beberapa kejadian yang menjadi insiden," lanjut Rian.
Saat ini, ia menyampaikan bahwa BSSN mulai bekerja selama 24 jam guna memantau anomali traffic yang terjadi dalam ruang siber di Indonesia.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Ancaman Siber yang Intai KTT G20
Dalam kesempatan yang sama, Rian memaparkan pula sektor-sektor strategis yang menjadi fokus pengamanan dari BSSN dalam gelaran KTT G20. Di antaranya, pengamanan siber di sektor lokasi penyelenggaraan KTT G20 yang berada di Nusa Dua, Bali.
Berikutnya, BSSN juga berfokus melakukan pengamanan di sektor energi, seperti listrik dan air melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait.
Yang ketiga adalah sektor transportasi melalui kerja sama dengan AirNav dan Kementerian Perhubungan.
Keempat, pengamanan dalam sektor administrasi pemerintahan dan keuangan terkait dengan kelancaran operasi layanan perbankan di sekitar lokasi KTT G20, bahkan Bali secara umum.
Di samping itu, BSSN juga mengamankan sektor kesehatan dengan memastikan ketersediaan akses terhadap rumah sakit dan klinik bagi pihak-pihak yang menghadiri KTT G20 dan membutuhkan tindakan medis.
Terakhir, pengamanan sektor teknologi informasi dan komunikasi, seperti terkait dengan jaringan dan penyedia layanan internet. [Antara]
Berita Terkait
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Lonjakan Serangan Siber Berbasis AI Ancam Infrastruktur Email Indonesia
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Fiersa Besari Santai Dapat Serangan Phishing: So Sweet Banget, Semangat Hack-nya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan