Suara.com - Proyek pengembangan kamera digital terbesar di dunia akhirnya selesai dan diresmikan SLAC National Accelerator Laboratory Amerika Serikat.
Kamera itu memiliki sensor 3.200MP terbesar di dunia usai tujuh tahun dikembangkan. Secara fisik kamera itu memiliki berat tiga ton dengan ukuran sebesar mobil.
Para ilmuwan dan astronom di balik pengembangan berharap kamera itu bisa memberikan informasi baru terkait beberapa misteri terbesar alam semesta.
Kamera terbesar itu juga bisa membantu mereka menganalisis miliaran galaksi yang belum dipetakan.
Kamera setinggi hampir dua meter ini akan masuk tahap modifikasi terakhir sebelum akhir tahun dan dipasang di Observatorium Rubin di Chili, yang kemudian akan diluncurkan di akhir 2024.
Kamera ini terdiri dari lensa 1,5 meter, lensa fokus 60 cm, dan teknologi pendingin.
Teknologi pendingin itu akan menurunkan suhu kamera hingga -100 derajat Celcius untuk mengurangi kebisingan saat dioperasikan.
Nah, teknologi pendingin inilah yang akan diperbarui dan menjadi modifikasi terakhir sebelum diangkut ke Chili, seperti dilansir dari Euronews, Senin (7/11/2022).
Kamera raksasa di SLAC National Accelerator Laboratory berisi 3,2 miliar piksel berukuran masing-masing 10 mikron.
Baca Juga: Vivo X90 Pro Plus Sudah Kantongi Sertifikasi 3C China, Didukung Fast Charging 80W
Ini memungkinkan kamera menghasilkan gambar dengan resolusi tertinggi dan mengambil objek 100 juta kali ketimbang apa yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Kamera ini difungsikan untuk memantau langit selatan dengan menangkap gambar panorama di beberapa malam.
Fokus besar dari proyek ini adalah demi mendapatkan informasi soal energi gelap dan materi gelap.
Energi gelap atau dark energy adalah kekuatan yang diyakini mempercepat laju perluasan alam semesta. Tetapi hal itu masih menjadi misteri di antara para ahli.
Sementara materi gelap (dark matter) adalah materi yang diperkirakan menyusun sekitar 85 persen materi di alam semesta.
Kamera itu juga akan membantu para astronom melihat bagian alam semesta yang belum ditemukan oleh sains.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
-
53 Kode Redeem FF Terbaru Aktif 25 November: Klaim Skin Booyah, Diamond, dan Item Digimon
-
5 Tablet Terbaik dengan SIM Card untuk Hadiah Anak Sekolah
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 November, Klaim Pemain 110-115 dan Rank Up Gratis
-
Peluncuran Game The Elder Scrolls 6 Masih Lama, Petinggi Bethesda Minta Fans Bersabar
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Paling Murah untuk Produktivitas Pekerja Kantoran