Suara.com - Activision Blizzard 2023 untuk Call of Duty berencana "rilis premium penuh berikutnya dalam seri tahunan blockbuster," menurut pendapatan kuartal ketiga perusahaan yang diterbitkan Senin.
Meskipun hal itu tidak terlalu menonjol di sebagian besar tahun, mengingat siklus rilis reguler Call of Duty musim gugur, Bloomberg melaporkan pada Februari bahwa Activision Blizzard telah merencanakan untuk menunda entri tahunan yang direncanakan untuk 2023.
Menurut Bloomberg, dikutip The Verge, Selasa (8/11/2022),Activision Blizzard akan menunda judul 2023 menyusul tanggapan buruk terhadap Call of Duty: Vanguard 2021, yang gagal memenuhi proyeksi perusahaan. Bloomberg telah mengatakan pada Januari bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan perubahan dalam rilis tahunan.
Pada saat itu, Activision Blizzard tampaknya membantah laporan tersebut, meskipun tidak langsung mengonfirmasi akan ada pertandingan 2023.
“Kami memiliki serangkaian pengalaman Call of Duty premium dan free-to-play yang menarik untuk tahun ini, tahun depan dan seterusnya,” kata juru bicara Activision Neil Wood dalam sebuah pernyataan pada bulan Februari.
“Laporan tentang apa pun yang lain tidak benar. Kami berharap dapat membagikan lebih banyak detail ketika waktunya tepat," tegasnya.
Activision telah memperluas waralaba dalam beberapa tahun terakhir di luar hanya rilis premium tahunan.
Activision Blizzard bergerak maju dengan judul Call of Duty besar lainnya untuk tahun ini, mungkin didukung oleh kesuksesan besar dari Modern Warfare II yang baru dirilis.
Activision Blizzard juga memperingatkan bahwa mereka mungkin tidak dapat menegosiasikan kesepakatan baru untuk melisensikan "beberapa" gimnya di China dengan "pihak ketiga."
Baca Juga: Deretan Senjata Tersakit di Call of Duty, Bikin Musuh Auto KO
Perjanjian tersebut, yang menyumbang “sekitar” 3 persen dari pendapatan bersih konsolidasinya pada 2021, akan berakhir pada Januari 2023, kata perusahaan itu.
“Kami sedang dalam diskusi mengenai pembaruan perjanjian ini, tetapi kesepakatan yang saling memuaskan mungkin tidak tercapai," tutup perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
TV Samsung: Bukan Sekadar Nonton! Karaoke, Art TV, Bahkan Tenangkan Anjing Peliharaan
-
10 Kode Redeem FF 24 Oktober 2025: Dapatkan Skin SG2, Emote, dan Bundle Nusantara Gratis!
-
Cara Menghapus File Lainnya di HP Xiaomi, Bersih-Bersih dari Sampah
-
7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
-
Grand Final Piala by.U 2025: Ajang Bergengsi yang Satukan Ambisi dan Teknologi Anak Muda Indonesia
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Roket Reusable Zhuque-3 Milik China Siap Saingi SpaceX