Suara.com - Gerhana Bulan umumnya terjadi dua kali per tahun, tetapi beberapa tahun memiliki lebih banyak fenomena gerhana Bulan. Namun, tak banyak orang yang mengetahui fakta gerhana Bulan total karena fenomena langit ini sering dianggap sebagai pertanda buruk.
Di masa lampau, gerhana Bulan total memunculkan banyak mitos dan keyakinan. Tetapi seiring dengan berkembangnya dunia sains, banyak fakta menarik gerhana Bulan total yang terungkap.
Dilansir dari Treehugger pada Selasa (8/11/2022), berikut ini lima fakta gerhana Bulan total yang jarang diketahui:
1. Gerhana Bulan hanya terjadi saat Bulan purnama
Gerhana Bulan hanya terjadi ketika Bulan berada pada fase penuh atau purnama. Fenomena langit ini terjadi ketika Bulan berada di seberang Matahari, dengan Bumi di antara keduanya.
Meski hanya terjadi saat Bulan purnama, tetapi tidak setiap Bulan purnama akan terjadi gerhana Bulan karena orbit Bulan miring lima derajat dari orbit Bumi.
2. Istilah Syzygy
Syzygy adalah istilah ketika Bumi, Matahari, dan Bulan berada pada posisi sejajar. Hal itu akan menyebabkan gerhana Bulan total. Kata Syzygy sendiri berasal dari bahasa Yunani Syzgia yang berarti "dipasangkan bersama-sama". Kata ini memiliki pengucapan sizigee.
3. Ada tiga jenis gerhana Bulan
Baca Juga: 5 Mitos Gerhana Bulan Total, Dilarang Makan dan Tidur
Gerhana Bulan terbagi menjadi gerhana Bulan total, parsial, dan penumbra. Gerhana Bulan total terjadi ketika bayangan Bumi menutupi Bulan sepenuhnya.
Sementara gerhana Bulan parsial atau sebagian adalah saat bayangan Bumi menutupi sebagian permukaan Bulan.
Sedangkan gerhana Bulan penumbra melibatkan bayangan luar Bumi yang lebih terang (penumbra) menutupi Bulan. Bayangan penumbra sering tidak diperhatikan oleh pengamat langit. Selama gerhana Bulan total, Bulan akan mengalami gerhana parsial di kedua sisi totalitas.
4. Bulan akan terlihat merah
Saat gerhana Bulan terjadi, permukaan Bulan akan tampak merah atau kemerahan. Ini disebabkan oleh cahaya Matahari yang dibiaskan oleh atmosfer Bumi.
Ini juga disebut sebagai hamburan Rayleigh, yang menjadi penyebab serupa mengapa Matahari terbenam dan terbit berwarna kemerahan. Selain itu, warna Bulan juga dipengaruhi oleh partikel-partikel di atmosfer Bumi pada saat peristiwa itu terjadi.
Berita Terkait
-
10 Fenomena Langit Desember 2025, Ada Cold Moon dan Hujan Meteor Ursid
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Fenomena Langit di Cirebon, BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa