Lifestyle / Komunitas
Selasa, 02 Desember 2025 | 08:18 WIB
Ilustrasi puncak hujan meteor (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Cold Moon atau Supermoon dingin diprediksi terjadi 4 hingga 5 Desember, ditandai bulan purnama tampak lebih terang.
  • Serangkaian hujan meteor terjadi sepanjang Desember 2025, termasuk Geminid pada 14 Desember yang berasal dari asteroid.
  • Solstis musim dingin di belahan Utara terjadi 21 Desember, menandai malam terpanjang dalam kalender astronomi tahunan.

Suara.com - Bulan Desember 2025 akan menghadirkan beberapa fenomena langit menarik, salah satunya Cold Moon. Saat itu, bulan purnama tampak lebih terang dan indah di malam hari.

Selain itu, beberapa hujan meteor juga akan mewarnai langit, mulai dari Fi Cassiopeid hingga Ursid di penghujung tahun.

Beberapa fenomena langit di bulan Desember bahkan bisa disaksikan dengan mata telanjang. Nah, simak penjelasannya satu per satu di bawah ini agar tidak ada yang terlewat

Ilustrasi hujan meteor (unsplash)

1. Supermoon atau Full Cold Moon

Bulan purnama pada Desember 2025 dikenal sebagai Cold Moon atau supermoon dingin. Fenomena ini diprediksi muncul di langit malam tanggal 4 hingga 5 Desember.

Bulan akan tampak lebih besar dan terang karena berada rendah di cakrawala, mirip dengan fenomena Beaver Moon pada bulan November.

Melansir dari Times of India, nama Cold Moon berasal dari tradisi suku asli Amerika. Dahulu, mereka menamai bulan purnama untuk menandai pergantian musim.

Bulan Desember dikenal sebagai waktu paling dingin, ketika danau membeku dan salju menutupi tanah, sehingga bulan purnama di bulan ini disebut Cold Moon.

Beberapa suku juga menyebutnya Long Nights Moon, karena malam di bulan Desember adalah yang terpanjang dalam setahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1-6 Desember 2025, Siapa Saja yang Beruntung?

2. Hujan Meteor Fi Cassiopeid

Hujan meteor Fi Cassiopeid mencapai puncaknya pada 6 Desember. Nama hujan meteor ini berasal dari rasi Cassiopeia, tempat munculnya meteor-meteor tersebut.

Meski intensitasnya rendah, fenomena ini tetap menarik. Pengamatan terbaik dilakukan di malam hari dari lokasi minim cahaya.

3. Hujan Meteor Puppid-Velid

Hujan meteor Puppid-Velid memiliki radiant dari dua rasi selatan, Puppis dan Vela. Puncaknya terjadi pada 7 Desember 2025.

Posisi geografis Indonesia memungkinkan pengamat untuk menyaksikannya dengan cukup baik. Meski jumlah meteor tidak terlalu banyak, jalurnya biasanya panjang dan terlihat jelas.

Load More