Suara.com - Ratusan karyawan Twitter diperkirakan akan meninggalkan perusahaan sosial media tersebut, setelah ada ultimatum dari pemilik barunya, miliarderElon Musk.
Elon meminta karyawannya untuk mau bekerja "bekerja lebih lama dengan intensitas tinggi" atau pilihan lainnya adalah keluar.
Dalam jajak pendapat menggunakan aplikasi Blind, 42 persen pekerja Twitter memilih untuk "mengambil opsi keluar, saya bebas!"
Aplikasi tersebut memverifikasi karyawan lewat email kantor mereka dan mereka bisa berbagi informasisecara anonim.
Seperempat memilih untuk tetap bekerja, "enggan", dan hanya tujuh persen yang memilih "ya untuk tetap tinggal, saya hardcore".
Dua sumber mengatakan kantor Twitter akan ditutup dan menghentikan akses bagi karyawannya sampai Senin (21/11).
Menurut seorang sumber, petugas keamanan gedung mulai mengusir karyawankeluar kantor, Kamis (17/11) kemarin.
Elon sudah bertemu dengan beberapa karyawan papan atas,mencoba meyakinkan mereka supaya tetap tinggal, ujar salah satu karyawan.
Masih belum diketahui berapa banyak karyawan Twitter yang memilih tetap tinggal, tapi angkanya menunjukkan sejumlah karyawan yang engganuntuk tetap bekerja di perusahaan yang setengah karyawannya sudah dipecat oleh Elon, termasuk jajaran manajemen.
Baca Juga: Twitter Terancam Lumpuh Akibat Eksodus PHK dan Resign, Elon Musk: Rekor Baru!
Elon juga dituduh karyawannya telah mengubah budaya kerja dengan meminta jam kerja lebih panjang dengan kecepatan yang intens.
Tim komunikasi Twitter, yang beberapa anggotanya sudah keluar, tidak menanggapi permintaan untuk memberikan tanggapansoal ini.
Karyawanpilih berhenti kerja secara sukarela
Di platfrom Slack, grup privat yang berisi karyawan dan mantan karyawan Twitter, sekitar 360 orang telah bergabung dengan 'channel' baru bernama "voluntary-layoff" atauPHK secara sukarela, menurut seseorang yang mengetahui keberadaan grup tersebut.
Kamis sore (17/11), lebih dari dua puluh karyawan Twitter di seluruh Amerika Serikat dan Eropa mengumumkan pengunduran diri mereka lewat unggahan di Twitter, yang sudah ditinjau oleh kantor berita Reuters, meski setiap pengunduran diri tidak dapat diverifikasi secara independen.
Sehari sebelumnya, Elon mengirim email kepada karyawan Twitter, mengatakan: "Ke depannya, untuk membangun terobosan Twitter 2.0 dan berhasil di dunia yang semakin kompetitif, kita harus sangat hardcore [keras]".
Email tersebut meminta staf untuk mengklik "ya" jika mereka ingin bertahan.
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Caviar Rilis iPhone 17 Pro Bitcoin Edition Berlapis Emas, Harga Tembus Rp 1,1 Miliar
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital