Suara.com - Tidak ada yang namanya keamanan mutlak dan peretas semakin cerdas dan inovatif, serta serangan siber menjadi semakin canggih terhadap individu dan perusahaan.
Kita sekarang hidup di dunia kerja hybrid di mana ancaman keamanan siber tidak lagi terbatas di lingkungan kantor.
"Saat karyawan bekerja dari mana saja (work from anywhere), pergerakan data sensitif di edge, di berbagai platform cloud dan lingkungan remote terus berubah – artinya, potensi titik masuk percobaan serangan siber ke sistem TI (surface attack) sebuah organisasi juga meningkat secara eksponensial," jelas Paul Carter, vice president, Client Solutions Group, Asia Pasifik & Jepang (APJ), Dell Technologies.
Ketika data sensitif disimpan di endpoint atau sejumlah perangkat yang digunakan seorang karyawan, data tersebut harus dikelola, dilindungi, dan diambil dari berbagai aplikasi tradisional dan modern dari sejumlah pusat data, berbagai lokasi edge, dan cloud.
Jadi, perusahaan harus menyadari bahwa keamanan siber dimulai di edge dan mempertimbangkan tiga tips berikut untuk meningkatkan ketahanan siber, dilansir laman keterangan resminya, Senin (21/11/2022):
1. Mengadopsi pola pikir dan arsitektur Zero Trust
Sederhananya, Zero Trust didasarkan pada gagasan bahwa tidak ada pengguna atau tugas yang bisa dipercaya secara tersirat.
Semua interaksi harus bisa diverifikasi sebelum dilanjutkan atau dilaksanakan.
Mengadopsi arsitektur Zero Trust pada dasarnya berarti memperkenalkan sebuah model autentikasi-dalam-setiap-langkah di seluruh jaringan, infrastruktur TI, dan perangkat lunak (software) organisasi tersebut.
Dengan cara ini, bahkan ketika seorang aktor pengancam berhasil melewati satu perimeter keamanan, arsitektur Zero Trust yang diterapkan dapat menangani kebocoran data apa pun dengan lebih cepat dan mencegahnya meluas lebih jauh.
Baca Juga: LPS Habiskan Rp 200 Miliar dan Undang Hacker untuk Perkuat Keamanan Siber
2. Melindungi perangkat, data, dan sistem di mana pun lokasinya
Insiden peretasan terjadi di atas dan di bawah sistem operasi, perangkat yang aman adalah dasar penting bagi perusahaan untuk menerapkan Zero Trust.
Penyebaran data di berbagai perangkat di lingkungan kerja hybrid, berarti kuncinya adalah melindungi perangkat personal dan endpoint.
Perusahaan yang ingin memodernisasi strategi keamanan siber dapat mempertimbangkan kembali bagaimana cara melindungi data dan sistem mereka di mana pun lokasinya – baik on-premise, antar cloud, atau di edge.
Bisa dimulai dengan merancang setiap perangkat dan proses di sebuah organisasi harus berdasarkan pertimbangan keamanan.
Tapi harus juga disadari, di setiap perangkat, jaringan endpoint, dan sistem juga berpotensi – disengaja atau tidak disengaja – terjadi kebocoran sistem yang mengancam data organisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember: Klaim Skin M1917 Bubble, VSK94, dan Diamond
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching
-
9 Cara Mendapatkan Uang dari HP dan Internet Tanpa Harus ke Kantor
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak
-
Realme Neo 8 Dikonfirmasi Bawa Snapdragon Terbaru dan Baterai 8.000 mAh