Suara.com - Sebagian besar akses awal penyerang yang mengarah ke insiden keamanan siber terkait dengan layanan dengan akses jarak jauh atau fitur manajemen.
Salah satu contoh yang paling terkenal adalah RDP (Remote Desktop Protocol).
Ini adalah protokol milik Microsoft yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke komputer lain melalui jaringan komputer yang menjalankan Windows.
RDP banyak digunakan oleh administrator sistem dan pengguna yang less-technical untuk mengontrol server dan PC lain dari jarak jauh.
Tapi, alat ini juga yang dieksploitasi oleh penyusup untuk menembus komputer target yang biasanya menampung sumber daya perusahaan yang kritikal.
Tahun lalu, Kaspersky memantau 16.003 akses jarak jauh dan layanan manajemen yang tersedia untuk dieksploitasi.
Indonesia, India, Bangladesh, Filipina, dan Vietnam memberikan fasilitas maksimal bagi penyerang untuk mendapatkan akses jarak jauh.
Institusi pemerintah melayani lebih dari 40 persen permukaan serangan untuk serangan brute force dan penggunaan kembali kebocoran kredensial.
“Jelas, pelaku kejahatan siber pantang menyerah mengungkap kemungkinan titik masuk di wilayah tersebut," ujar Chris Connell, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky dalam keterangan resminya, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Sektor Ini Paling Rentan Serangan Siber ProxyLogon di Indonesia
Dari pemburuan perangkat lunak yang tidak ditambal, kerentanan satu hari, dan akses jarak jauh, tambahnya, hingga layanan manajemen yang dapat dieksploitasi, pelaku kejahatan siber memiliki banyak opsi untuk menginfeksi industri yang menguntungkan.
"Singkatnya, serangan siber seperti bom yang berdetak. Jika mengetahui kelemahan Anda, akan lebih mudah untuk memprioritaskannya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Xiaomi Siapkan Redmi Monster dengan Baterai 9.000 mAh dan Fast Charging 100W
-
Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
-
Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?
-
Spesifikasi Pesawat Angkut Terbesar TNI AU: Airbus A400M
-
vivo X300 Ultra Bakal Meluncur Global, Siap Tantang HP Flagship dari Samsung, Oppo, dan Xiaomi
-
17 Kode Redeem FC Mobile 3 November 2025 Update Baru, Manfaatkan Rank Up untuk Naik Level Pemain
-
32 Kode Redeem Free Fire Awal Bulan 3 November 2025, Darkheart Bundle Siap Klaim
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis