Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan LPS telah menginvestasikan Rp 200 miliar untuk memperkuat keamanan siber di lembaganya.
"Kita tingkatkan keamanan siber dengan menginvestasikan lebih dari Rp200 miliar. Kita hadirkan orang yang ahli dalam keamanan siber dan kita latih atau upgrade pegawai di dalam lembaga kita," katanya dalam konferensi pers terkait Seminar Internasional LPS di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).
Ia bercerita saat menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS, ia segera memanggil hacker untuk mengecek keamanan siber dengan mematikan home page LPS, yang segera mati dalam waktu lima detik.
"Sekarang kita sudah bagus, sudah punya integrated core system yang baik, dan itu terbukti saat pertengahan tahun 2021 lalu, attack ke kita sehari 200 ribuan," katanya.
Namun pada pertengahan tahun 2021, karena keamanan siber LPS telah lebih kuat, ancaman ransomware tersebut yang masuk pada akhir pekan dan memulai serangan pada hari kerja, dapat segera teratasi.
LPS sebelumnya menyelenggarakan forum Asia Pacific Regional Committee International Association of Deposit Insurers (APRC IADI) ke-2 tentang "Keamanan Siber dan Manajemen Risiko Perusahaan untuk Penanggung Simpanan” di Bali pada 6-7 November 2022.
“Kunjungan studi selama dua hari oleh para pembicara yang ahli di bidangnya ini, bertujuan untuk memperkaya dan memberikan pengetahuan dan keterampilan penting para peserta tentang Keamanan Siber dan Manajemen Risiko Perusahaan secara menyeluruh dan komprehensif,” ujar Purbaya.
Lebih dari seratus peserta yang hadir secara langsung dalam kegiatan merupakan perwakilan dari otoritas penjamin simpanan di negaranya masing-masing dan lembaga perwakilan dari institusi keuangan internasional yakni World Bank dan IADI.
Para peserta tersebut berasal dari 30 negara yang tersebar dari kawasan Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia. [Antara]
Baca Juga: Rektor UGM Dituntut Rp29 Miliar dalam Kasus Bank Gagal BPR Tripiliar Arthajaya
Berita Terkait
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
Anak Menkeu Purbaya Sebut Orang Indonesia Mabuk Agama dan Tak Beragama: Makanya Banyak Korupsi
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
Tips Mengelola Uang dari Purbaya untuk Anak Muda: Tabung dan Investasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya