Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) mengungkapkan alasan kenapa masyarakat Indonesia memerlukan biaya tinggi untuk melakukan akses internet.
Ketua Umum Apjatel Jerry Siregar mengatakan kalau faktor utamanya disebabkan dari penerapan biaya harga sewa oleh pemerintah daerah atas penggelaran jaringan telekomunikasi yang kian marak.
Ia menyebut saat ini banyak kendala yang dihadapi para penyelenggara untuk menggelar jaringan telekomunikasi. Hal itu dinilainya sangat menghambat percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
"Permasalahan utama yang dirasakan oleh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia adalah makin maraknya penerapan biaya harga sewa oleh pemerintah daerah atas penggelaran jaringan telekomunikasi di daerahnya," kata Jerry di acara Rakornas Apjatel di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Ia mengaku apabila permasalahan ini dibiarkan, maka itu bisa menyebabkan biaya tinggi di sisi masyarakat saat melakukan akses ke internet.
Maka dari itu Jerry menyebut kalau pihaknya bakal melakukan analisa dan kajian terkait regulator cost pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Jerry pun berharap kalau acara Rakornas ini mampu mencapai pemahaman bersama anggota asosiasi bahwa kesuksesan transformasi digital nasional sangat bergantung pada pengembangan cakupan dan kapasitas infrastruktur digital, yakni jaringan telekomunikasi.
"Analisis dan kajian ilmiah dari regulator cost dari biaya yang ditimbulkan nantinya tidak akan berefek kepada layanan masyarakat terhadap biaya tersebut," katanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan Indonesia tak akan naik kelas jika permasalahan penggelaran jaringan telekomunikasi ini tidak diselesaikan.
Baca Juga: Jika Terjadi Bencana, BTS Tower Internet Bisa Beroperasi 4 Jam Sebelum Mati Total
Dia menyebut kalau pemerintah sadar betul pentingnya kehadiran fiber optic. Sehingga pihaknya akan melakukan perubahan filosofi dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
"Kita sudah melakukan perubahan filosofi yang harus dilakukan pemerintah baik itu pusat maupun daerah. Harus shifting menjadi fasilitator. Tertuang secara eksplisit dalam Undang-undang kita wajib pemerintah pusat dan daerah memfasilitasi bangunan fiber optik di Indonesia," jelas Ismail.
Berita Terkait
-
Pengusaha Klaim Harga Internet Indonesia Sudah Murah: Mau Segimana Lagi?
-
Berapa Rata-rata Biaya Internet yang Dikeluarkan Orang Indonesia di 2025? Ini Rincian Harganya
-
Serat Optik : Tulang Punggung Transformasi Digital Indonesia, Ini Kata Para Ahli
-
Harga Paket Internet Starlink di Indonesia, Lengkap dari Individu dan Bisnis
-
Diultimatum Heru Budi Setelah Makan Korban, Apjatel Yakin Penataan Kabel Fiber Optik di Jakarta Sebulan Rampung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius