Suara.com - Lonjakan permintaan terhadap layanan cloud, kecerdasan buatan (AI), distribusi konten digital, dan konektivitas 5G, juga kian mendorong pentingnya infrastruktur dasar, yaitu serat optik.
Teknologi ini terbukti memiliki kapasitas besar, kecepatan tinggi, serta latensi rendah, menjadikannya tulang punggung konektivitas digital masa depan.
Alita sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dan mitra teknologi Viavi Solutions, menyoroti eran strategis dari serat optik.
Semua ini dibahas dalam seminar bertajuk “Unleash Fiber Connectivity for Indonesia Digital Transformation – Challenges, End-to-End Processes, and Tools for Network Readiness,”.
Kegiatan ini bertujuan membahas tantangan di lapangan serta memperkenalkan pendekatan teknologi terkini dalam manajemen jaringan serat optik. Mulai dari, pemantauan, pengujian, hingga otomasi.
Direktur Strategi & Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), Denny Setiawan mengungkapkan, sistem infrastruktur digital kita membutuhkan arsitektur yang menyeluruh.
Mulai dari, data center sebagai pusat kehidupan digital dan konten, jalur backbone, dan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan wilayah dan dunia internasional.
“Selain itu, ada pula jalur PLN atau jalan atau rel sebagai arteri rute penetrasi, serta jaringan FO yang menyentuh langsung rumah dan titik layanan publik,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (8/5/2025).
Berdasarkan laporan Telecom Review Asia, pasar infrastruktur jaringan serat optik di Asia Pacific diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 15,9 persen hingga 2028.
Baca Juga: Kolaborasi Google - YouTube Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
Tren ini, menandai tingginya urgensi dan potensi besar investasi di sektor ini.
“Kolaborasi lintas pemangku kepentingan adalah kunci. Kami percaya inisiatif ini akan membantu industri lebih siap mendukung target digitalisasi nasional yang dicanangkan pemerintah,” ujar Teguh Prasetya, Direktur Utama Alita Praya Mitra.
Sejak tahun 2020, Alita telah mengimplementasikan sistem Optical Network Management System integrated (ONMSi) sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan keandalan pengelolaan infrastruktur serat optik.
Hasil implementasi ini menunjukkan dampak signifikan dalam peningkatan kinerja operasional, antara lain:
Mengurangi potensi denda layanan hingga 98 persen berkat deteksi dini dan penanganan gangguan yang lebih cepat.
Efisiensi perawatan preventif mencapai 22 persen, melalui pemantauan jaringan secara proaktif dan berbasis data real-time.
Berita Terkait
-
Peneliti Indonesia Gunakan AI untuk Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan
-
Indosat Jadi Operator Ketiga di Dunia Terapkan Teknologi AI Canggih
-
Perkuat Pasar Elektronik, TCL Integrasikan Deretan Perlengkapan Elektronik dengan Teknologi AI
-
Lazada Pakai AI dan Machine Learning untuk Basmi Barang Palsu
-
LG AI DD 2.0: Teknologi Deep Learning Bikin Mesin Cuci Lebih Pintar dan Baju Lebih Awet
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Xiaomi 15T dan 15T Pro Dipastikan Masuk Indonesia 30 September 2025
-
Infinix GT 30 Resmi ke Indonesia, HP Gaming Murah Harga Rp 3 Jutaan
-
Xiaomi 15T Resmi Meluncur: Usung Dimensity 8400 Ultra dan Layar AMOLED 1.5K
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 24 September: Raih Bundle Trouble dan Skin SG2
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 24 September: Dijamin Icon 108+ dan Player 111
-
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Murah Cocok untuk Pelajar
-
Inspirasi 5 Prompt AI Foto Prewedding: Mirip Editan Fotografer Profesional
-
XLSMART Gabungkan Pusat Kendali: Jaringan Lebih Stabil, Pelanggan Lebih Untung?
-
10 Prompt Chat GPT Foto Berdua dengan Pasangan, dari Photobox hingga ala Studio
-
Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi