Suara.com - Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan beberapa perusahaan teknologi beberapa waktu belakangan, tak selalu berdampak negatif.
"PHK itu tidak selamanya bernilai negatif. Walaupun mungkin dari kacamata investor kami melihat persepsi mereka ini kalau PHK adalah berita negatif," kata Reza dalam diskusi virtual Indotelko yang digelar Rabu (30/11/2022).
Ia menilai apabila melihat lebih detail, sisi positif PHK massal ini adalah pasar bisa menilai apakah perusahaan itu jauh lebih efisien atau tidak.
"Kemudian apakah dengan melakukan pengurangan jumlah pekerja, apakah ada value creation atau value enchancing yang dimunculkan dari perusahaan tersebut," papar dia.
Reza mengatakan kalau pasar akan melihat bagaimana langkah selanjutnya jika perusahaan teknologi setelah melakukan PHK. Jika tidak ada kelanjutannya lagi, maka pasar bisa menyimpulkan kalau perusahaan itu memang tidak ada perkembangannya.
"Nah itu langsung bereaksi negatif. Wah perusahaan udah enggak bagus nih," sambung Reza.
Tetapi jika sebuah perusahaan melakukan efisiensi dan dilanjutkan dengan inovasi dan pengembangan, Reza menilai kalau pasar melihat kalau perusahaan itu sudah mulai muncul pertumbuhan dari sisi pendapatan.
"Karena ketika dia melakukan efisiensi, otomatis beban berkurang. Maka EBIT dan EBITDA mereka juga akan naik, dan itu akan direspons positif dari pasar," ujarnya.
Seperti diketahui badai PHK tengah menimpa beberapa perusahaan teknologi. Di luar negeri sudah ada Meta, Twitter, hingga Amazon.
Baca Juga: 18 Perusahaan Berbasis Online yang Kena Badai PHK di Indonesia
Sedangkan di Indonesia ada Indosat Ooredoo Hutchison, GoTo (perusahaan induk Gojek dan Tokopedia), hingga terbaru Ajaib.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan