Suara.com - Jutaan ponsel Samsung dan LG yang ditenagai prosesor MediaTek terancam dibobol malware. Hal itu dikarenakan adanya kebocoran sertifikat di brand ponsel tersebut.
Celah ini pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan Google sekaligus pengembang malware bernama Lukasz Siewierski.
Ia mengatakan, sertifikat beberapa OEM Android bocor secara online. Hal itu dapat digunakan oleh hacker untuk menyuntikkan malware untuk menginfeksi smartphone tersebut, dikutip dari BGR, Senin (5/12/2022).
Sebagai informasi, cara sistem operasi Android melindungi ponsel adalah proses penandatanganan aplikasi.
Proses ini memastikan bahwa semua update software yang dikirimkan ke ponsel berasal dari developer yang sah.
Untuk menambahkan lapisan keamanan lain, proses ini memerlukan kunci masuk khusus untuk pengembang aplikasi dan selalu dijaga kerahasiaannya.
Lebih lagi kalau kunci masuk ini memiliki tingkat hak istimewa OS tertinggi. Artinya aktor jahat bisa menyuntikkan malware tanpa diketahui oleh Google, produsen perangkat, atau pengembang aplikasi.
Secara teori, penyerang dapat menyuntikkan malware yang menyamar sebagai update aplikasi yang sah jika pengguna mengunduh pembaruan dari situs pihak ketiga.
Untungnya Android Security Team telah memberitahu perusahaan yang terdampak celah kerentanan ini.
Baca Juga: Cara Bikin Konten Awesome Pakai Kamera 108MP Galaxy A73 5G
Mereka juga menyarankan mereka untuk mengubah sertifikat platform dengan dengan satu set kunci publik dan pribadi yang baru.
"Selain itu mereka harus melakukan penyelidikan internal untuk menemukan akar penyebab masalah dan mengambil langkah-langkah demi mencegah insiden serupa di masa depan," sambung perusahaan.
Sementara itu, laporan dari XDA Developers mengatakan, Samsung sudah mengetahui masalah ini sejak lama dan telah menambal celah kerentanan tersebut.
"Kami telah mengeluarkan tambalan keamanan sejak 2016 sejak mengetahui masalah ini, dan belum ada insiden keamanan terkait potensi celah ini," kata Samsung.
Berita Terkait
-
Cara Cek HP Samsung Asli atau Palsu, Cepat dan Akurat
-
Hasil Tangkapan Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra Bocor di Internet, Diduga Gunakan Sensor 200 Megapixel
-
Samsung Galaxy M32 5G Terima Pembaruan Android 13 dan One UI 5
-
Sharp Berencana Rilis Ponsel Layar Lipat yang Lebih Murah dari Samsung
-
Mengekor Samsung, Apple Akan Buat iPhone Lipat Pertama
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max