Suara.com - Tim nasional esports Indonesia di nomor game DOTA 2 optimistis lolos dari lower bracket setelah harus rela turun ke lower bracket usai kalah dari Filipina dalam semifinal upper bracket kejuaraan esport dunia IESF World Esports Championship 2022, Rabu (7/12/2022).
Pelatih timnas Indonesia Adit Rosenda mengatakan kesempatan untuk dapat kembali ke upper bracket sangat besar mengingat para pemain memiliki kualitas dan kemampuan tingkat atas.
"Kalau di kompetisi ini Indonesia sebenarnya sudah masuk top tier, tier satu, dan top tier-nya Filipina juga salah satunya, jadi kemungkinan Filipina dan Indonesia itu di tier yang sama, makanya kita juga benar-benar imbang-imbangan dengan mereka meskipun kita kalah," ujar Adit di Merusaka, Nusa Dua, Bali.
"Kesempatan kita besar sekali. Kita sudah siap banget. Player-player DOTA yang yang sekarang sudah terbiasa kalah-menang. Kalah-menang bagi mereka biasa, mentalitas mereka sudah teratas. Jadi, main di lower bracket pun enggak masalah buat mereka," imbuh dia.
Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan Kazakhstan pada laga hidup mati, yang dijadwalkan Kamis pukul 13.20 WITA, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PB ESI.
Tim Merah Putih juga berpotensi bertemu Makedonia atau Thailand yang juga akan berebut tiket ke semifinal lower bracket.
Sementara itu, Filipina akan berhadapan dengan Laos dalam babak final upper bracket untuk mengamankan tempat di grand final.
Eljohn Canonigo Andales, salah satu pemain DOTA 2 Filipina, mengaku telah memprediksi pertandingan melawan Indonesia akan sulit.
"Sejujurnya kami tahu bahwa pertandingan akan sangat ketat, tapi kami sudah memprediksi bahwa kami akan menang karena kami memberikan yang terbaik, dan kami melakukan apa pun yang kami bisa," kata Andales.
Baca Juga: Hasil IESF 2022 Mobile Legends: Indonesia Kalahkan Kamboja, Lolos ke Grand Final
Andales juga mengatakan bahwa timnya diunggulkan dengan chemistry tim karena berasal dari satu tim yang sama. Hal itu berbeda dari Indonesia yang membentuk tim baru dari pemain-pemain terbaik.
"Menurut saya karena kami adalah sebuah tim, berbeda dari mereka. mereka dipilih dari satu dan tim yang berbeda. Itu keuntungan yang sudah kita punya, chemistry. Karena DOTA adalah permainan strategi, ini bukan satu lawan satu," ujar Andales.
Andales juga berharap dapat bertemu Indonesia lagi di babak grand final.
"Jika kamu ingin pertandingan yang bagus seperti tadi, penonton yang menggila, maka itu adalah Indonesia," imbuhnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
Timnas Indonesia Wanita Juara Mobile Legends Asian Esports Games 2024, Bantai Filipina 4-2
-
Acer Siapkan Tim Terbaik DOTA 2 dan Valorant Indonesia, Rebut Total Hadiah Rp6 Miliar
-
Gak Cuma League of Legends, Ini 5 Hero Mobile Legends yang Mirip Dota 2
-
Berlaga di IESF WEC 2024, Timnas Esports Indonesia Main di 4 Nomor Game
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
32 Kode Redeem Free Fire Awal Bulan 3 November 2025, Darkheart Bundle Siap Klaim
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan