Suara.com - Usai menjadi publisher game Lokapala untuk platform mobile di Indonesia, UPoint Games kini siap menerbitkan game selanjutnya berjudul Cursed Mansion.
Ini adalah game tema Horror Pixel Art 2D untuk platform PC yang digarap developer games asal Bandung, Dragon Emperor. Game ini akan dirilis secara global pada 13 Januari 2023 lewat platform Steam.
"Game ini akan difokuskan untuk rilis di pasar Amerika Serikat dan Eropa, dan juga menyusul region Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea," kata Aris Sudewo selaku CEO PT Nuon Digital Indonesia dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Dilanjutkan Aris, game ini menggunakan bahasa Inggris dan nantinya akan tersedia dalam tiga bahasa tambahan yakni Jepang, Korea, dan Mandarin.
Cursed Mansion adalah game yang mengusung tema horor klasik menggunakan style pixel art.
Berfokus pada puzzle dan story yang bercabang, pemain akan dihadapkan pada experience sebagai Amber, sang tokoh utama yang terjebak di dalam sebuah Mansion yang penuh dengan berbagai misteri dan teka-teki di dalamnya.
Dalam gameplay, pemain akan mendapat pengalaman 'Randomize' yang berbeda setiap pemain mengulang permainannya, sehingga teka-teki yang akan dihadapi oleh pemain menjadi lebih tricky dan menantang.
Ditambah dengan multiple choice yang dapat dipilih oleh pemain, game ini mengajak user untuk dapat memecahkan misteri dan mengungkap fakta yang terjadi di dalam Mansion.
Aris mengaku optimis kalau pihaknya bisa mengeksplorasi lebih jauh pasar game yang lebih luas dengan menggandeng pengembang lokal Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Horor Berdasarkan Cerita Rakyat Asia, No.3 Indonesia Banget
Hal ini seiring dengan perkembangan yang pesat dari industri game Indonesia dan juga kualitas game dari pengembang Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional.
“Kami berharap melalui game premium ini menjadi langkah yang strategis, mengingat pasar game premium merupakan pangsa pasar yang sangat menarik untuk bisa dieksplorasi. Nuon Digital Indonesia sangat mendukung pengembangan gim nasional dengan akselerasi studio gim lokal yang kualitas gim mampu bersaing di pasar internasional," harap Aris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!