Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 10.792 kali kejadian gempa bumi di wilayah Indonesia sejak 1 Januari hingga 29 Desember 2022.
Dari total jumlah gempa itu, sebanyak 807 gempa yang dirasakan dan ada 22 gempa merusak yang terjadi di Tanah Air.
"Dari total gempa bumi yang terjadi selama 2022 itu, ada sebanyak 807 kali gempa yang dirasakan dan sebanyak 22 kali gempa yang merusak," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam webinar bertajuk Refleksi Gempa Tahun 2022 di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, gempa yang merusak terjadi di Pulau Sumatera (lima kali), Jawa (enam kali), Kalimantan (satu kali), Sulawesi (tiga kali), Maluku-Maluku Utara (tiga kali), dan Bali-Nusa Tenggara (empat kali).
Ia juga mengatakan bahwa sejak Januari sampai Desember 2022 terjadi dua kali gempa yang menyebabkan kematian, yakni gempa dengan magnitudo 6,3 di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, dan gempa dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
"Gempa Pasaman Barat M6,3 menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan gempa Cianjur M5,6 menyebabkan 334 orang meninggal dunia," katanya.
Daryono mengemukakan bahwa gempa bumi merupakan fenomena yang tidak dapat diprediksi secara tepat kapan datangnya, oleh karena itu langkah-langkah mitigasi harus dilakukan.
Dalam hal ini, ia mengatakan, BMKG menambah jaringan seismograf untuk meningkatkan kapasitas pendeteksian gempa.
BMKG menempatkan tambahan satu seismograf di Jawa Timur, masing-masing dua seismograf di Sumatera dan Kalimantan, serta lima seismograf di Sulawesi.
Baca Juga: Nias Selatan Kembali Diguncang Gempa 4,6 Magnitudo
"Saat ini BMKG mengoperasikan cukup banyak seismograf untuk memonitor gempa di Indonesia. Eksisting saat ini ada 438 seismograf," kata Daryono.
Pada 2023, dia melanjutkan, BMKG akan membangun jaringan seismograf di 12 lokasi guna mendapatkan hasil pengukuran gempa yang lebih tepat dan akurat.
Berita Terkait
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya