Suara.com - Apakah Anda termasuk salah satu penggemar budaya Jepang? Atau secara kebetulan muncul konten berbau Jepang di media sosial Anda? Tak jarang, konten ini memuat satu kata yang cukup sering diucapkan, yakni ‘nani’. sebenarnya apa arti kata nani dalam anime Jepang dan konten yang berbau Jepang ini?
Nada bicara yang digunakan dalam mengucapkan kata ini terkadang menarik perhatian, dan cukup ikonik saat ditayangkan di dalam anime. Tidak heran jika kemudian banyak yang membuat konten dengan melibatkan kata nani, dan menjadi sound yang cukup viral.
Tapi Apa Arti Sebenarnya?
Salah satu frasa yang mungkin paling terkenal dari cuplikan anime mungkin adalah:
‘Omae wa mou shindeiru’
Kemudian dijawab,
‘Nani?’
Sebenarnya frasa tersebut sendiri berisi pertanyaan dan jawaban. ‘omae wa mou shindeiru’ berarti ‘kau sudah mati’, dan ‘nani’ berarti ‘apa’, dalam nada bertanya yang tinggi seperti orang terkejut.
Makna dasar kata ‘nani’ sendiri adalah ‘apa’ yang digunakan sebagai tanggapan saat seseorang tidak percaya atau tidak meyakini informasi yang baru didengarnya.
Baca Juga: Trending di YouTube, Ini Sinopsis Anime Mengembara dan Memasak di Dunia Lain!
Kata ini digunakan juga dalam konteks informal atau kasar, sehingga tidak patut digunakan dalam percakapan resmi atau pada orang yang dihormati.
Dalam bahasa Jepang, terdapat kata lain yang juga berarti serupa, namun memiliki derajat kesopanan lebih rendah dari ‘nani’, yakni ‘nandato’. kata ‘nandato’ lebih sering diucapkan saat seseorang merasa marah atau kesal, namun dalam konteks informal dan percakapan yang kasar.
Penggunaan dan Bentuk Lain
Kata ‘nani’ sendiri dapat ditemukan dalam berbagai jenis penggunaan dan bentuk lain sesuai dengan konteksnya. Sama-sama bermakna ‘apa’, namun penulisan dan pengucapan yang berbeda dapat memberikan konteks yang berbeda pula.
Dalam konteks formal, ucapan kata yang diucapkan adalah ‘nandesuka’ yang bisa diartikan ‘apa ya?’. Kemudian dalam konteks lain dapat diucapkan ‘nan dayo’ atau berarti ‘apa sih?’, ‘nan nan dayo’ atau ‘apa-apaan ini?’, hingga ‘nanika’ yang berarti ‘ada apa ya’ namun dalam konteks yang emosional.
Penggunaan sebuah kata dalam bahasa Jepang memang harus cermat dan sesuai dengan konteks. Tanpa pemahaman ini, bisa saja Anda salah menggunakan diksi, dan membuat konteks kalimat menjadi tidak sesuai atau bahkan terkesan meremehkan. Maka dari itu, belajar mengenai konteks dalam bahasa Jepang menjadi hal yang penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong