Suara.com - Dua raksasa teknologi yakni Google dan Meta kompak mengambil langkah memblokir konten berita di Kanada. Diketahui, bahwa pemerintah Kanada berwacana menagih pembayaran kepada dua kanal siber terbesar sedunia tersebut.
Kanada kini berwacana meneken perundang-undangan baru yakni Undang-undang Media Online atau Online News Act.
Undang-undang tersebut mengatur para penyedia jasa elektronik untuk membayar ke outlet media setempat kala hendak menanyangkan berita.
Terkhusus Meta, perusahaan pemilik Facebook tersebut melayangkan keberatan lantaran menilai para penggunanya akan kesusahan untuk mengakses berita.
Meta: Wacana UU baru di Kanada berdampak sampai 5 persen pengguna
Pihak petinggi Meta menilai bahwa akan timbul kerugian sebanyak 5 persen yang diproyeksikan lantaran para pengguna tak dapat mengakses berita secara gratis dan mudah.
Presiden Urusan Global Meta, Nick Klegg menegaskan pihaknya akan berhenti menanyangkan berita di Negeri Pecahan Es tersebut.
"Meta memutuskan untuk mengakhiri layanan berita melalui platform kami di Kanada. Instagram dan Facebook akan berhenti menanyangkan berita jika undang-undang tersebut disahkan," tegas Klegg kala diwawancara oleh tabloid The Verge.
Google susul Meta blokir konten di Kanada
Baca Juga: Google Kritik Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas Ancam Kebebasan Media di Indonesia
Undang-undang tersebut juga disambut dengan negatif oleh pihak Google.
Layaknya Meta, Google memutuskan untuk menghapus konten-konten berita melalui mesin pencarian konten di Kanada. Ternyata, langkah tersebut telah diujicobakan Google sejak Februari yang lalu.
Google akan menghapus tautan berita secara keseluruhan di laman pencarian mereka ketika undang-undang tersebut diteken secara resmi.
Pemerintah Kanada mencak-mencak
Pemerintah Kanada melalui Menteri Warisan, Pablo Rodriguez menyayangkan keputusan yang diambil Meta dan Google.
Rodriguez melalui keterangannya menegaskan seharusnya Meta dan Google mau berunding dengan media setempat terkait dengan aturan wajib pembayaran itu.
Berita Terkait
-
Google Kritik Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas Ancam Kebebasan Media di Indonesia
-
Perpres Jurnalisme Berkualitas Dikhawatirkan Hanya Akan Untungkan Segelintir Pihak
-
Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas Membatasi, Google: Industri Berita Terancam
-
Soal Perpres Jurnalisme Berkualitas, Google: Membatasi Keragaman Sumber Berita Bagi Publik
-
Google: Perpres Jurnalisme Berkualitas Untungkan Segelintir Pihak: Masyarakat Akan Temukan Informasi Kurang Netral
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT