Suara.com - Samsung Electronics Co., Ltd. baru-baru ini memperkenalkan Auto Blocker, alat keamanan baru untuk pengguna Samsung Galaxy.
Auto Blocker Dirilis di One UI 6 sebagai bagian dari perluasan inovasi keamanan dan privasi Samsung Galaxy.
“Di Samsung kami terus berupaya melindungi pengguna dari serangan keamanan, dan dengan diperkenalkannya Auto Blocker, pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, meyakini keamanan pengalaman mobile mereka,” kata Dr. Seungwon Shin, EVP & Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Dia menambahkan, pengguna memilih sendiri apa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,tidak terkecuali Auto Blocker.
Salah satu fitur Auto Blocker adalah pencegahan pemasangan aplikasi dari sumber tidak sah, yang dikenal dengan sideloading.
Ada banyak manfaat dari sideloading yang disengaja, seperti peningkatan kustomisasi dan kontrol atas fungsionalitas perangkat.
Mereka yang suka melakukan sideload dengan aman tidak akan mengalami perubahan apapun karena fitur ini dinonaktifkan secara default.
Bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan melakukan sideloading atau kustomisasi ekstensif, mengaktifkan Auto Blocker dapat memberikan ketenangan pikiran tambahan dengan memblokir maraknya serangan rekayasa sosial seperti phishing suara, di mana penyerang dapat membujuk pengguna untuk menginstal perangkat lunak berbahaya.
Auto Blocker memiliki serangkaian kontrol tambahan, termasuk mengaktifkan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk membantu mendeteksi potensi malware dan mencegah instalasi perintah dan perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB.
Baca Juga: Samsung Siap Gelar Acara Peluncuran Galaxy S24 di Amerika Serikat Januari 2024, Catat Tanggalnya!
Hal ini dapat membantu melindungi pengguna dalam situasi ketika ada pihak yang memiliki akses fisik ke perangkatnya, seperti saat mengisi daya ponsel di bandara.
Dengan fitur ini juga hadir pembaruan pada Message Guard, yang memitigasi serangan Zero Click, atau pesan gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya.
Awalnya, diluncurkan untuk aplikasi messaging dari Google dan Samsung, kini dapat membantu melindungi pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang populer.
Dengan cara ini, pengguna memiliki lebih banyak pilihan terhadap aplikasi yang dapat mereka gunakan dengan aman.
Auto Blocker mengambil satu langkah lebih jauh dengan menggabungkan standar keamanan terdepan di industri dengan pilihan pengguna untuk memungkinkan mereka mengontrol perangkat sesuai keinginan.
Sebagai fitur terbaru yang ditambahkan ke rangkaian inovasi keamanan dan privasi Samsung, Auto Blocker semakin mengoptimalkan pengalaman mobile bagi pengguna di seluruh ekosistem Galaxy.
Berita Terkait
-
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A25, Bawa Chipset Exynos dan Memori Lega
-
Pengguna Non-Android Bisa Rasakan Pengalaman Gunakan Samsung Galaxy Z Flip5 dan Z Fold5 lewat Try Galaxy Terbaru
-
Teknologi Auracast Hadir di Samsung Galaxy Buds2 Pro dan Smart TV
-
Cara Memunculkan Aplikasi di Cover Screen Samsung Galaxy Z Flip5, Hanya 3 Langkah
-
LE Audio di Galaxy Buds2 Pro Ditingkatkan, Kini Bisa Berbagi Suara di Samsung Smart TV
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara