Suara.com - Selama ini Apple tidak pernah mengizinkan aplikasi dipasang dari luar toko aplikasinya, App Store. Berbeda dengan pesaingnya, Android, yang tetap mengizinkan pasang aplikasi dari luar Google Play Store, atau yang dikenal sebagai istilah sideloading.
Tapi sepertinya Apple bakal meniru Android. Mereka kemungkinan mengizinkan instal aplikasi dari pihak ketiga lewat sistem operasi iOS 17.2 versi beta.
Sesuai laporan 9to5mac, Minggu (12/11/2023), iOS 17.2 versi beta ini memiliki framework publik baru yang disebut 'Managed App Distribution' atau Distribusi Aplikasi Terkelola.
Saat dianalisis, Application Programming Interface (API) itu memiliki titik akhir ekstensi yang dideklarasikan di sistem. Artinya, aplikasi lain dapat membuat ekstensi jenis ini.
Opsi itu memungkinkan aplikasi dari pihak ketiga untuk memasang aplikasi lain. Artinya, pengembang bisa membuat toko aplikasi mereka sendiri di iPhone untuk menyaingi App Store.
API sendiri menyediakan kontrol dasar untuk mengunduh (download), memasang (instal), dan bahkan memperbarui (update) aplikasi dari sumber eksternal. Itu juga dapat memeriksa apakah suatu aplikasi kompatibel dengan perangkat atau versi iOS tertentu, yang sudah dimiliki oleh App Store.
Hanya saja, 9to5mac juga menemukan tanda kalau Apple akan membatasi sideloading di negara-negara tertentu. Artinya fitur tersebut kemungkinan hanya terbatas di suatu wilayah saja, tak terkecuali Indonesia.
Di sisi lain, Apple sedang di bawah tekanan Uni Eropa soal peraturan terkait platform digital. Salah satunya yakni sideloading, yang mana UE memaksa Apple untuk mengizinkan fitur tersebut demi menghindari monopoli.
Undang-undang yang disebut Digital Markets Act (DMA) ini bakal diterapkan pada Maret 2024. Kemungkinan sideloading ini bakal diizinkan Apple sebelum peraturan tersebut sah diterapkan.
Baca Juga: Terjawab Sudah Alasan Kenapa Harga iPhone 15 Pro Max Begitu Mahal hingga Rp 34 Juta
Berita Terkait
-
Terjawab Sudah Alasan Kenapa Harga iPhone 15 Pro Max Begitu Mahal hingga Rp 34 Juta
-
HP China Ramai-ramai Anggap Aplikasi Google Ancaman, Dikira Virus Malware
-
Fitur AI Google Search Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Ini Caranya
-
Ambisi Samsung Lawan iPhone Apple: Tebar Banyak Fitur AI di Galaxy S24
-
Cara Ganti Browser Safari ke Google Chrome di iPhone
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
HP Baru Motorola Pesaing iPhone Air: Moto X70 Segera Rilis
-
59 Kode Redeem FF Max Terbaru 30 September: Raih Ninja Bundle, M4A1 dan Diamond
-
RTX 50 Series Hadir! NVIDIA Ungkap Cara Laptop Gaming Jadi Mesin AI untuk Mahasiswa
-
25 Kode Redeem FC Mobile 30 September: Klaim Pemain Bintang, Gem, dan Elite Pack Gratis!
-
25 Kode Redeem 30 September: Klaim Skin M4A1, Bundle Gentayangan, dan Emote Gratis Sekarang!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 30 September 2025: Klaim Skin, Emote, dan Trial Hero Gratis!
-
YouTube dan AI: Kolaborasi Dahsyat Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
-
Bocoran Harga dan Spesifikasi Vivo V60e Beredar, Debut Sebentar Lagi
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba
-
Laris Manis, Penjualan Silent Hill F Tembus 1 Juta Kopi dalam 3 Hari