Suara.com - Setelah College Brawl viral di TikTok ada juga game Two Horns yang dianggap meresahkan. Sama-sama game meresahkan, keduanya sedang ramai jadi sorotan warganet di TikTok.
Seperti dilaporkan sebelumnya, College Brawl dianggap game meresahkan karena mengusung konsep tak senonoh dan berbagai konten tidak ramah semua usia.
Makin meresahkan, mulai bermunculan live streaming main game College Brawl di TikTok. Dengan konten-konten yang tak ramah, mulailah meresahkan berbagai pengguna.
Setelah College Brawl, kini mulai ramai juga game berjudul Two Horns. Game ini juga sempat viral di TikTok dengan konten-kontennya.
Apa Itu Two Horns
Two Horns adalah game yang dikembangkan oleh Pink Cafe Art dengan mengusung genre petualangan. Game ini juga memakai grafis 2D side scrolling.
Diklaim terinspirasi dari anime, player akan berpetualang di Oniga-Town untuk mengumpulkan item dan meningkatkan kemampuan.
Tak seperti College Brawl, alur cerita Two Horns terlihat lebih menarik serta misterius. Karena itu banyak yang penasaran dengan game ini.
Two Horns merupakan "Game H" atau game untuk usia dewasa sehingga judul permainan ini sebaiknya dimainkan oleh player yang sudah berumur 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Cara Report Akun yang Mainkan Game Dewasa di TikTok, Live-nya Meresahkan!
Two Horn termasuk game bergenre RPG action adventure dan simulation.
Game Two Horns tersebut berukuran 250 MB hingga 399 MB serta dapat dimainkan pada perangkat dengan sistem operasi Android 5.0 ke atas.
Saat protagonis menjelajahi kota, alur ceritanya akan semakin kompleks. Terdapat quest untuk mengungkap teka-teki seorang gadis dengan dua tanduk.
Setiap NPC di game Two Horns menawarkan quest tersendiri dengan hadiah berupa item serta seragam.
Sama seperti College Brawl, Two Horns juga memungkinkan karakter berhubungan badan dengan gadis bertanduk. Terdapat versi tanpa sensor pada game itu.
Pada setiap live, banyak orang yang menonton game ini. Salah satu video yang diunggah viral setelah ditonton ratusan ribu kali.
Karena itulah, Two Horns tergolong sebagai game meresahkan yang mendapatkan banyak sorotan setelah viral di TikTok.
Berita Terkait
-
Cara Report Akun yang Mainkan Game Dewasa di TikTok, Live-nya Meresahkan!
-
Ini Alasan College Brawl Dapat Julukan Game Sesat, Ramai Dikritik di Indonesia dan Malaysia
-
College Brawl Viral di TikTok, Kenapa sampai Ramai Kena Report?
-
Live College Brawl Banjir Report, TikTok Sebut Bukan Pelanggaran
-
Apa Itu Game Two Horns? Permainan Ini Viral di TikTok Usai Heboh College Brawl
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini