Suara.com - Perusahaan teknologi internasional Yandex menggagas dan mensponsori serangkaian seminar tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bekerja sama dengan universitas terkemuka di Indonesia dan Kominfo.
Perusahaan yang baru-baru ini resmi mendaftarkan mesin pencarinya sebagai ESO (Electronic System Operator) di Indonesia, bangga menjadi bagian dari inisiatif yang mempertemukan perwakilan pemerintah, akademisi, dan industri serta menyediakan forum pertukaran pengetahuan dan pembelajaran.
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menampilkan lanskap AI di Indonesia saat ini dan mengeksplorasi praktik terbaik AI, serta mendiskusikan penerapannya dan bagaimana AI dapat membantu menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman.
Acara pertama akan berlangsung di Universitas Gadjah Mada pada bulan Desember, diikuti dengan serangkaian seminar pada tahun 2024.
Seminar tersebut akan mencakup berbagai topik mengenai perkembangan terkini dalam kecerdasan buatan, dengan fokus pada AI generatif, etika, dan penggunaan teknologi. Teknologi ML dalam perlindungan data.
Pembicara ahli dari Kominfo, Masyarakat AI Indonesia (IAIS), Universitas Gadjah Mada, dan Yandex akan berbagi pengalamannya pada seminar pertama.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria juga akan mengikuti seminar di Universitas Gadjah Mada. Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo menyebut bahwa kecerdasan buatan adalah domain teknologi yang membentuk masa depan. Bukan hanya masa depan dunia, tapi masa depan Indonesia.
"Itulah sebabnya saya percaya bahwa berbagi pengalaman di bidang ini dan mendiskusikan topik terkait AI dengan para akademisi dan pelaku industri sangatlah berharga. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan kesempatan untuk mengeksplorasi lanskap AI di Indonesia dan praktik terbaik global,” kata Nezar Patria.
Sementara itu Alexander Popovskiy, VP Strategy Yandex Search menjelaskan keterlibatan perusahannya dalam membangun lanskap AI di Indonesia
Baca Juga: Belum Ada Regulasi Khusus, Kominfo Bisa Tertibkan AI lewat UU ITE dan Peraturan Pemerintah
"Kami menghargai peluang untuk bermitra dengan Kominfo dan universitas-universitas di Indonesia dalam inisiatif ini," ujar Alexander Popovskiy.
Ia menambahkan, "Tujuan kami tidak hanya menciptakan forum untuk berbagi pengalaman yang relevan selama seminar ini, namun juga memberikan nilai lebih pada topik AI dan perannya dalam menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman, yang kami yakini akan berkontribusi pada komunitas digital dan teknologi di Indonesia”.
Ini bukanlah inisiatif pertama Yandex di Indonesia. Sebelumnya, Yandex sudah mengundang para profesional teknologi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Piala Yandex, kontes pemrograman internasional.
Perusahaan yang berdiri sejak 1997 ini juga berencana memperluas kemitraan terkait di bidang AI. Yandex telah mewujudkan produk navigasi dan pencarian kelas dunia serta melakukan ekspansi ke e-commerce, hiburan online, cloud computing, serta pasar lainnya untuk membantu jutaan pelanggan di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits
-
6 HP RAM 12 GB Termurah Mulai Rp1 Jutaan, Performa Ngebut untuk Aktivitas Harian
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz
-
WhatsApp Pecahkan Rekor Tiap Tahun Baru, Ini Deretan Fitur Seru yang Hadir di 2025
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025: Ada Icon 113-115 dan Hadiah 2026
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan RAM 8 GB Layar AMOLED Masih Worth di Tahun 2026