Suara.com - CEO Google Sundar Pichai buka-bukaan usai perusahaannya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan beberapa waktu lalu. Diketahui PHK Google ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah dan berefek ke 12.000 pekerja.
Dalam sebuah pertemuan internal perusahaan, ada salah satu karyawan Google yang menanyakan soal PHK hingga dampaknya pada pertumbuhan perusahaan, laba rugi, hingga semangat kerja di kantor.
Pichai pun mengakui kalau PHK Google ini berdampak signifikan pada semangat para karyawan, yang mana masukan ini juga dia peroleh dari Googlegeist, sebuah survei internal perusahaan untuk menampung aspirasi pekerja.
Pichai blak-blakan kalau keputusan mengurangi 6 persen karyawan itu adalah salah satu momen paling menantang selama 25 tahun sejarah Google. Dia pun mengakui kalau itu adalah keputusan sulit.
"Di Google, kami belum pernah mengalami momen seperti itu selama 25 tahun," ungkap Pichai, dikutip dari India Today, Minggu (17/12/2023).
Pria kelahiran India ini kemudian menjelaskan alasan Google harus PHK karyawan. Menurutnya, itu harus dilakukan demi mencegah masalah lebih besar di masa depan.
Diuraikan dia, apabila Google tidak melakukan PHK, itu dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk berinvestasi di bidang-bidang penting. Lebih lagi kemajuan teknologi global juga sangat cepat.
Pichai pun mengakui kalau cara dia mengumumkan PHK kepada para karyawannya ini tidaklah etis. Sebab pemecatan karyawan Google ini dilakukan serentak, tanpa mempertimbangkan zona waktu di masing-masing negara.
"Jelas itu bukan cara yang tepat untuk melakukannya. Saya rasa ini adalah sesuatu yang bisa kami lakukan dengan berbeda,” katanya.
Baca Juga: Google Play Best App Diberikan pada Aplikasi Pengembangan Diri Terbaik
Sang bos menyadari bahwa pemutusan akses karyawan ke aset Google yang mendadak itu juga merupakan keputusan yang menantang.
Meskipun harus mengambil pilihan sulit, Pichai pada akhirnya menyesal mengambil keputusan PHK massal 12.000 karyawan Google.
Diketahui PHK Google ini terjadi sekitar akhir Januari 2023 kemarin. Kala itu Google memecat 12.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Dalam email yang dikirimkan karyawan, CEO Sundar Pichai mengaku sangat menyesal atas keputusan itu dan menyebut hal ini sebagai keputusan yang sulit demi masa depan.
Pichai mengatakan, PHK akan berdampak pada karyawan di semua cabang di dunia dan dirinya siap bertanggung jawab atas putusan ini.
Keputusan ini cukup mengejutkan usai rekrutmen besar-besaran yang dilakukan Alphabet (perusahaan induk Google) beberapa tahun ke belakang.
Berita Terkait
-
Google Play Best App Diberikan pada Aplikasi Pengembangan Diri Terbaik
-
Demi Meningkatkan Privasi Pengguna, Google Menghilangkan Cookie Pelacakan di Chrome
-
OJK Akan Panggil Google dan Meta Bahas Iklan Pinjol Ilegal
-
Google Indonesia: 43 Persen Generasi Z Melek Teknologi AI
-
1.500 Karyawan Spotify Terkena PHK
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna
-
29 Kode Redeem FF 27 Desember 2025: Bocoran SG2 Meteor dan Toko Prime Januari
-
20 Kode Redeem FC Mobile 27 Desember 2025: Bocoran TOTY Tanpa Galeri dan Ikon Gratis
-
Sempat Dikabarkan Gagal, iPhone Air 2 Kini Dipastikan Meluncur 2026
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia
-
Pemegang Saham Setujui Akuisisi Electronic Arts oleh Arab Saudi Senilai Ratusan Triliun
-
35 Kode Redeem FF 26 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Fitur Mancing