Suara.com - China telah memperluas kebijakan larangan iPhone Apple dan perangkat asing lainnya untuk pegawai yang bekerja di lembaga ataupun perusahaan yang didukung pemerintah.
Ini adalah larangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di China. Bahkan efek terburuknya adalah Apple dan Samsung bisa tersingkir sebagai merek perusahaan ponsel terbesar di dunia.
Disebutkan kalau kebijakan ini berlaku untuk perusahaan hingga lembaga pemerintah di delapan provinsi di China, sebagaimana dikutip dari Bolly Inside, Senin (18/12/2023).
Rezim telah memerintahkan PNS China untuk menjual perangkat asing dan menggantinya ke buatan lokal dalam waktu satu hingga dua bulan terakhir.
Menurut narasumber yang mengetahui masalah itu, kebijakan ini makin meluas setelah diterapkan pada September 2023 lalu.
Kala itu pemerintah hanya memberlakukan pemblokiran tersebut ke sejumlah lembaga kecil di Beijing. Para pegawai tidak diizinkan menggunakan iPhone ketika di tempat kerja dan harus meninggalkannya di rumah.
Menariknya, tren ini tidak hanya terjadi pada perusahaan-perusahaan atau kota-kota besar saja. Di bulan Desember, perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga kecil di kota-kota tingkat rendah dari provinsi-provinsi seperti Zhejiang, Shandong, Liaoning, dan pusat Hebei mengeluarkan arahan serupa.
Di Hebei, yang merupakan lokasi pabrik iPhone terbesar di dunia, bahkan ikut memberlakukan kebijakan ini.
Larangan penggunaan perangkat asing di lembaga-lembaga Tiongkok dan perusahaan-perusahaan yang didukung pemerintah kemungkinan besar akan berdampak signifikan terhadap raksasa teknologi global seperti Apple dan Samsung Electronics.
Baca Juga: Eks Bos Samsung Jadi Buronan Usai Bocorkan Rahasia ke China, Bikin Rugi Rp 27 Triliun
Kebijakan ini memungkinkan mereka dapat diblokir untuk mengakses bagian-bagian pasar seluler terbesar di dunia.
Langkah ini dinilai sebagai upaya pemerintah China untuk mempromosikan merek lokal dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Berita Terkait
-
Eks Bos Samsung Jadi Buronan Usai Bocorkan Rahasia ke China, Bikin Rugi Rp 27 Triliun
-
Sinopsis 'The Baking Challenge', Drama China Baru tentang Chef
-
Viktor Axelsen 'Rusak' Pesta China dalam BWF World Tour Finals 2023
-
Siap Dijual di Indonesia, Ini Bocoran Harga Samsung Galaxy S24 Series
-
Apple Segera Rilis iPad Lipat, Diluncurkan Tahun Depan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'