Suara.com - Sengketa paten 5G antara Oppo vs Nokia sepertinya belum selesai. Perselisihan keduanya sempat membuat Oppo terpaksa berhenti jual ponselnya di Eropa.
Kini Oppi mendesak Nokia untuk mematuhi tarif royalti yang ditetapkan pengadilan China, sebagaimana dikutip dari Gadgets Now, Senin (18/12/2023).
Perselisihan keduanya sempat dibawa ke Pengadilan Chongqing yang berlokasi di China. Keputusan hukum di sana memenangkan Oppo soal tarif royalti untuk teknologi 2G hingga 5G buatan Nokia.
Pengadilan China memutuskan Oppo harus membayar tarif royalti rendah dengan harga 0,707 hingga 1,151 Dolar AS atau sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 17 ribu.
Tarif ini berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara masing-masing. Oppo pun sepakat memenuhi keputusan pengadilan itu dan meminta Nokia mematuhinya.
"Sehingga kedua belah pihak dapat segera kembali ke negosiasi yang konstruktif,” kata Oppo.
Nah Nokia sebaliknya. Mereka tak sepakat dengan keputusan pengadilan dan bakal mengajukan banding.
Alasannya, Nokia mematok tarif lisensi maksimal sebesar 3 Euro atau sekitar Rp 50 ribu untuk satu HP 5G.
Nokia juga menegaskan kalau keputusan pengadilan ini hanya berlaku di yurisdiksi Tiongkok dan mewakili satu sudut pandang.
Baca Juga: Desain Oppo Find X7 Terungkap, Pulau Kamera Melingkar Besar di Belakang
“Pengadilan di luar Tiongkok telah mengonfirmasi bahwa Oppo melanggar komitmennya sebagai pengguna teknologi Nokia dalam standar terbuka," ucap Nokia.
"Kami tetap yakin dengan posisi kami dalam keseluruhan perselisihan ini dan berharap masalah ini dapat segera diselesaikan,” tambahnya.
Tahun lalu Oppo memang kalah dalam gugatan pelanggaran paten terhadap Nokia di pengadilan Jerman. Akibat itu, Oppo tidak diizinkan menjual beberapa ponselnya di negara tersebut.
Oppo pun sudah menghapus sebagian besar produknya dari situsnya di Jerman.
Kemudian di awal tahun ini, pengadilan India juga memutuskan Oppo untuk membayar lisensi kepada Nokia sebesar 23 persen dari total penjualan produk Oppo di India.
Sengketa Oppo vs Nokia ini juga berlaku ke Vivo, perusahaan ponsel yang juga di bawah naungan BBK Electronics. Vivo juga tak lagi menjual ponselnya di Jerman sejak Mei 2023.
Berita Terkait
-
Desain Oppo Find X7 Terungkap, Pulau Kamera Melingkar Besar di Belakang
-
Turun Rp 1,7 Jutaan, Ini Update Harga Oppo A96 Periode Desember 2023
-
Spesifikasi Realme C67 5G, Ponsel 5G Murah dengan Chip Dimensity 6100 Plus
-
Realme C67 5G Debut dengan Dimensity 6100+ dan Kamera Utama 50 MP
-
Vivo TWS 3e Earbud, Harga Rp300 Ribuan dengan Peredam Bising Cerdas dan Masa Pakai Baterai 44 Jam Resmi Diluncurkan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna