Suara.com - Sejak diluncurkan pada 2016, TikTok secara bertahap meningkatkan durasi video maksimum sehingga pengguna bisa mengunggah konten apa pun dalam durasi yang panjang.
Dengan menawarkan durasi video yang bervariasi, pembuat konten dapat membuat konten yang lebih beragam untuk penonton yang berbeda.
Saat TikTok pertama kali dimulai, video di TikTok hanya berdurasi 15 detik. Perputaran singkatnya disesuaikan untuk menarik perhatian orang, cocok untuk konsumsi cepat saat pengguna menelusuri video tanpa akhir.
Kemudian pada 2017, TikTok menambah durasi video menjadi 60 detik. Hal ini mulai meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan orang pada aplikasi, terbukti TikTok memiliki lebih dari 300 juta pengguna pada 2018.
Sejak itu, TikTok mulai menguji unggahan yang lebih panjang dan memperpanjang durasi video maksimum menjadi tiga menit pada Juli 2021.
Batasan video tiga menit tersebut tampaknya menjadi titik yang tepat ketika TikTok menjadi aplikasi yang sangat populer dan menjangkau satu miliar pengguna di seluruh dunia pada tahun yang sama.
Di tengah kesuksesan besarnya, perusahaan terus mendorong format konten yang lebih panjang. Pada awal 2022, TikTok menambah durasi maksimum video menjadi 10 menit.
Peralihan ke format video yang lebih panjang kemungkinan besar akan bersaing dengan situs-situs seperti YouTube, yang lebih condong ke konten berdurasi panjang seperti podcast.
Namun sayangnya, strategi tersebut tidak mendulang kesuksesan seperti yang diharapkan. Pada April 2023, TikTok diam-diam menghapus kemampuan merekam video berdurasi hingga sepuluh menit dan kembali ke maksimum tiga menit.
Baca Juga: Cara Menggunakan Controller PUBG Mobile di Android dan iOS
Tetapi, masih dimungkinkan untuk membuat video berdurasi panjang. Pengguna dapat mengunggah video berdurasi hingga sepuluh menit dari ponsel dan mengeditnya di dalam aplikasi.
Menurut laporan WIRED, TikTok mengungkapkan bahwa hampir 50 penggunanya mengatakan video berdurasi lebih dari satu menit dapat "membuat stres", dan sepertiga pengguna menonton video online dengan kecepatan dua kali lipat. Oleh karena itu, kembali ke format video berdurasi lebih pendek adalah langkah yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay