Suara.com - Setelah merilis Gemini 1.0 pada Desember 2023 lalu, Google akhirnya memperkenalkan Gemini 1.5. Tidak main-main, perusahaan tersebut menjanjikan peningkatan yang ciamik di produk andalannya ini.
Berdasarkan keterangan resmi dari Google, Gemini 1.5 hadir dengan kemampuan pemahaman konteks yang lebih baik jika dibandingkan dengan Gemini 1.0.
Dilansir dari 9to5Google, Gemini 1.5 kini membawa konteks window yang berisi total 128.000 token. Sebelumnya, Gemini 1.0 hanya menggunakan 32.000 token.
Jumlah token yang dimiliki oleh Gemini 1.5 ini membuat perangkat tersebut memiliki nyaris 700.000 kata, 30.000 baris kode, 11 jam audio dan 1 jam video. Kemampuan ini memang setara dengan GPT-4 Turbo yang menggunakan 128.000 token.
Google menyebut bahwa Gemini 1.5 kini mampu melakukan analisa dengan lebih baik. Kecerdasan buatan dari Google ini juga kini bisa membuat klasifikasi dan meringkas konten sesuai perintah yang diberikan.
Tidak hanya itu, Google menjanjikan performa Gemini 1.5 yang lebih baik dan detail ketika digunakan oleh penggunanya dalam berbagai kebutuhan. Google menyebut bahwa teknologi ini juga mampu melakukan penalaran pada konten video.
Perusahaan teknologi ini menyebut bahwa Gemini 1.5 mampu melakukan pemecahan masalah yang lebih baik jika dibandingkan dengan seri sebelumnya yaitu Gemini 1.0.
Sebelum dikenal sebagai Gemini, Google merilis kecerdasan buatan dari keluarganya ini dengan nama Google Bard. Karena berbagai pertimbangan, perusahaan tersebut kemudian memutuskan untuk mengganti nama AI besutannya ini.
Perubahan nama Google Bard menjadi Gemini ini dilakukan oleh Google pada awal Februari 2024 lalu. Nama baru ini hadir dengan peningkatan yang lebih baik pada perilisan seri terbaru yaitu Gemini 1.5.
Baca Juga: Google Resmi Umumkan Android 15, Ini Fitur Barunya
Berita Terkait
-
Apa Itu Chat with RTX dari NVIDIA? Lengkap Syarat dan Cara Menggunakannya
-
Apa Itu Sora AI? Pengertian dan Cara Menggunakannya
-
Meizu Hentikan Produksi HP, Bakal Fokus Garap Teknologi AI?
-
5 Zodiak Paling Suka Ghosting Saat Lagi PDKT, Hati-hati Gemini Gampang Bosan!
-
Samsung Habiskan Rp 16 Miliar demi Iklan Circle to Search
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain