Logo Microsoft Word. [Microsoft]
Baca 10 detik
Suara.com - Pengguna Microsoft dapat mengubah bahasa tampilan dan pengeditan di Word. Pengubahan bahasa di Microsoft Word memungkinkan pengguna lebih mengerti bahasa ibu ataupun mempelajari bahasa baru.
Berikut ini cara mengubah bahasa di Microsoft Word dengan mudah:
Cara mengubah bahasa tampilan Microsoft Word
- Pilih File > Options.
- Di kotak dialog Word Options, pilih Language.
- Pada bagian Choose Display Language, pilih Display Language dan Help Language yang ingin digunakan.
- Bahasa yang diinstal di Windows akan ditampilkan.
- Jika bahasa tertentu tidak tercantum, pilih opsi Get more display and help languages from Office.com. Jika perlu, instal Language Accessory Pack, lalu tutup dan buka kembali Word. Pengguna mungkin merlu reboot komputer. Setelah paket bahasa dimuat, buka menu Word Options dan pilih paket tersebut dalam daftar
- Display Language dan Help Language.
- Klik opsi Set as Default untuk keduanya.
- Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Cara mengubah bahasa pengeditan di Microsoft Word
Bahasa pengeditan yang mengatur ejaan, tata bahasa, dan pengurutan kata dapat diubah di layar Word Options.
- Buka bagian Choose Editing Languages dan pilih bahasa yang disediakan dari daftar. Jika bahasa yang diinginkan tidak tercantum, pilih ikon panah dan tambahkan bahasa pengeditan tambahan.
- Untuk mengoreksi bahasa yang dipilih, sorot teks, lalu buka tab Preview dan pilih Language > Set proofing language.
- Pilih bahasa dari daftar.
Cara mengubah bahasa di Word Online
Opsi bahasa untuk Office Online serupa dengan Office versi desktop.
- Di Office Online, sorot teks untuk pemeriksaan dalam bahasa non-default.
- Review > Spelling and Grammar > Set Proofing Language, lalu pilih bahasa alternatif.
- Semua pemeriksan yang disorot akan diatur oleh aturan bahasa alternatif.
Dengan mengikuti langkah di atas, pengguna dapat mengubah bahasa Microsoft Word dengan mudah.
Baca Juga: 3 Cara Melihat Jumlah Kata di Microsoft Word, Lengkap Panduannya
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket