Suara.com - Microsoft ternyata sempat ingin menjual Bing ke Apple di tahun 2018. Platform mesin pencarian (search engine) buatan ini dikatakan kalah kualitas ketimbang pesaingnya, Google.
Hal ini terungkap dalam kasus monopoli Google di sidang hukum melawan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dikutip dari CNBC, Rabu (28/2/2024).
Dokumen ini diungkap Google untuk membantah tuduhan monopoli mesin pencari mereka kepada Apple. 2018 silam, Microsoft menawarkan produk Bing ke Apple demi meningkatkan kualitas.
Selain menjual Bing ke Apple, Microsoft juga disebut menawarkan perusahaan patungan untuk pengembangan produk tersebut.
Hanya saja Apple kala itu menolaknya dengan alasan kualitas Bing masih kalah jauh dari Google. Investasi Microsoft Bing dinilai masih kurang ideal.
“Kualitas pencarian Microsoft, investasi mereka dalam pencarian, semuanya tidak signifikan sama sekali,” kata Eddy Cue selaku Senior Vice President of Services Apple dalam dokumen yang diungkap Google.
“Jadi semuanya lebih rendah. Kualitas pencariannya sendiri tidak begitu bagus. Mereka tidak berinvestasi pada tingkat apa pun yang sebanding dengan Google atau Microsoft. Dan organisasi periklanan serta cara mereka menghasilkan uang juga tidak terlalu bagus," paparnya lagi.
Sebelumnya Google dituding melakukan monopoli mesin pencari ke Apple. Tahun 2021 lalu, Google menghabiskan lebih dari 26 miliar Dolar AS atau Rp 407 triliun untuk mempertahankan produknya di perangkat Apple secara default (bawaan).
Namun Google membantah kalau Microsoft juga melakukan hal serupa. Mereka mengajukan penawaran ke Apple pada 2009, 2013, 2015, 2016, 2018, dan 2020 untuk menjadikan Bing sebagai default di browser web Safari milik Apple.
Baca Juga: Oppo Air Glass 3 Diumumkan di MWC 2024, Kacamata AR Pesaing Apple Vision Pro
Tapi Apple selalu menolaknya karena kualitas Bing masih kalah jauh dari Google.
“Dalam setiap kasus, Apple mencermati kualitas relatif Bing versus Google dan menyimpulkan bahwa Google adalah pilihan default yang lebih unggul bagi pengguna Safari. Itu adalah persaingan,” tulis Google dalam dokumen pembelaannya.
Berita Terkait
-
Oppo Air Glass 3 Diumumkan di MWC 2024, Kacamata AR Pesaing Apple Vision Pro
-
Bill Gates Bongkar Penyebab Krisis Iklim dari Kelapa Sawit, Singgung Indonesia
-
Ciut Nyali, Kalah dari Xiaomi: Apple Batal Bikin Mobil Listrik Swakemudi
-
Berita Buruk, iPhone Jadul Tidak Terima Pembaruan iOS 18, Ini Daftar Perangkat Apple yang Kompatibel
-
Siap Bersaing dengan Samsung, Apple Siapkan Cincin dan Kacamata Pintar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!