Suara.com - Perusahaan teknologi Epson Indonesia bersama Lenovo menggelar seminar bertajuk 'Inovasi Teknologi untuk Mendukung Kemandirian Perekonomian Berkelanjutan'.
Di seminar ini, Epson dan Lenovo sama-sama memaparkan bagaimana kemajuan teknologi turut mendorong kemandirian ekonomi di Indonesia.
Disampaikan Fahmi Reza selaku Product Marketing Printer Epson Indonesia, kemajuan teknologi di era digital tidak membuat kebutuhan akan printer ikut tergerus.
Menurutnya, era digitalisasi juga tak semerta-merta membuat orang meninggalkan kebutuhan akan kertas fisik.
"Memang era digital membuat semua serba mudah. Tapi tidak semua cukup dengan digital. Contohnya seperti surat-surat tanah atau akte tetap butuh wujud fisik. Selain itu tidak semua orang betah berlama-lama membaca dari depan layar," ujar Fahmi, dalam keterangan resminya, Kamis (29/2/2024).
Lebih lanjut, dalam pemaparannya, Fahmi turut menjabarkan inovasi teknologi yang dihadirkan Epson Indonesia.
Salah satunya adalah meninggalkan penggunaan cartridge printer.
Di mana 23 jajaran produk printer Epson saat ini sudah dilengkapi dengan tinta botol untuk mempermudah konsumen.
"Kami sudah beralih ke tinta botol. Dimana mencetaknya lebih mudah. Dulu banyak printer pakai botol injeksi tambahan. Sekarang kita sudah gunakan langsung di 23 item," kata Fahmi.
Baca Juga: Lenovo Rilis Laptop Transparan Pertama di Dunia, Jadi Perangkat Masa Depan
"Cartridge itu mahal, dan daya tampungnya sedikit. Dan cartridge tidak bisa di buang sembarangan. Kalau habis tidak bisa di isi lagi. Kelebihannya memang kalau dia kena udara langsung kering," sambungnya.
Sementara itu, Product Marketing Lenovo CPC Cons PT. SMI, Freddy Kurniawan Yusi menyampaikan, Lenovo juga memiliki produk PC (personal computer) selain produk Notebook yang selama ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
"Targetnya kita ingin memperlihatkan bahwa inovasi Lenovo lebih unggul. Selain itu Lenovo juga memberikan garansi lebih dibandingkan produk kompetitor," ungkap Freddy.
Berita Terkait
-
Lenovo ThinkBook 14s Yoga Gen 3 Dirilis ke Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 19 Jutaan
-
Keunggulan Printer EcoTank Terbaru Epson, Banyak Fitur Canggih
-
Jangan Terjebak Harga Murah: Mengapa Kualitas Lebih Penting dalam Memilih Software HRIS
-
Printer M Series Terbaru Diklaim Lebih Baik dari Printer Laser
-
Laptop ASUS Terancam Tak Bisa Diperjualbelikan Karena Masalah Hak Paten
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026