Suara.com - PT Seleris Meditekno Internasional meluncurkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Seleris.
Aplikasi ini memiliki kemampuan menganalisisi wajah calon nasabah untuk mempercepat proses underwriting asuransi.
“Seleris merupakan solusi inovatif dan kreatif yang membantu lembaga keuangan untuk memenuhi kewajiban seleksi risiko sebagaimana tercantum dalam POJK Nomor 20/2023 tersebut” kata Founder dan CEO Seleris, Rinaldi Anwar, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, aplikasi ini menggunakan teknologi AI untuk menganalisis wajah calon nasabah sehingga menghasilkan skor risiko secara real time.
Ia mengungkapkan apa saja kelebihan dan kemampuan dari Aplikasi Seleris ini.
Pertama, Seleris terbukti mampu mempercepat proses underwriting dalam hitungan menit, dibandingkan dengan proses tradisional yang memakan waktu berhari-hari.
“Aplikasi Seleris ini mampu meningkatkan akurasi pengukuran karena berbasis AI yang mampu menganalisis data biometric wajah dalam mengukur Vital Sign dengan akurasi yang presisi,” ungkap Rinaldi.
Keunggulan ketiga aplikasi ini dari lainnya berupa mempermudah proses underwriting, dengan tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan medis secara langsung sehingga menghemat waktu dan biaya.
Keempat, aplikasi Seleris ini menawarkan proses yang lebih baik dengan kemudahan dan kenyamanan bagi calon nasabah.
Baca Juga: Industri Pers Terancam, Google Siapkan Teknologi AI Baru untuk Penulisan Berita
Selama ini, menurutnya, peningkatan rasio klaim ini khususnya pada produk Asuransi Jiwa Kredit (AJK), disebabkan oleh tidak adanya proses seleksi risiko pada saat penutupan asuransi untuk ketentuan CAC (Conditional Automatic Cover) atau FCL (Free Cover Limit).
“Ini menunjukkan urgensi dalam memperkuat proses underwriting untuk meminimalisir risiko dan menjaga stabilitas industri asuransi," jelasnya.
Tak hanya itu, Seleris juga sudah diterima sebagai persyaratan dalam ketentuan underwriting oleh perusahaan reasuransi dengan minimum Rating A Minus di luar negeri, untuk mendapatkan dukungan reasuransi terhadap produk asuransi jiwa kredit dan kesehatan.
Rinaldi berharap, dengan adanya aplikasi Seleris ini, perusahaan asuransi ke depannya tidak ada lagi kesulitan mendapatkan backup reasuransi baik di dalam dan luar negeri.
Ia juga menyampaikan, di era digital ini terobosan teknologi seperti AI dan biometrik dapat membantu mempercepat proses underwriting dan meningkatkan akurasi penilaian risiko.
Menurutnya, Seleris dapat digunakan oleh berbagai lembaga keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange