Suara.com - History pencarian Google bisa dibilang seperti kotak hitam yang menyimpan jejak digital kamu. Di dalamnya tersimpan semua informasi tentang apa yang pernah kamu cari di Google. Mengetahui cara melihat dan menghapus history pencarian Google dapat memberikan kamu kontrol atas informasi pribadi kamu.
Kamu dapat melihat kembali apa yang pernah kamu cari, memanfaatkan informasi untuk pencarian yang lebih relevan, dan menghapus data yang tidak ingin kamu simpan. Berikut cara melihat dan menghapus history pencarian di Google yang tim Suara.com rangkum untuk kamu.
Cara Melihat History Pencarian Google
- Buka Google Chrome di perangkat kamu.
- Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih History.
- Kamu akan melihat daftar semua pencarian yang pernah kamu lakukan di Google.
Cara Menghapus History Pencarian Google
- Buka Google Chrome di perangkat kamu.
- Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih History.
- Klik Hapus data penjelajahan.
- Pilih Rentang waktu yang ingin kamu hapus (misalnya, Satu jam terakhir, Hari ini, Selalu).
- Centang kotak di samping History penjelajahan.
- Klik Hapus data.
Pilihan Penghapusan History
- Hapus history berdasarkan rentang waktu: Kamu dapat menghapus history untuk periode tertentu, seperti hari ini, minggu ini, atau bulan ini.
- Hapus history berdasarkan situs web: Kamu dapat menghapus history untuk situs web tertentu.
- Hapus history secara otomatis: Kamu dapat mengatur Google Chrome untuk menghapus history secara otomatis setelah periode tertentu.
Perlu diingat, semua alamat web yang telah kamu kunjungi dalam 90 hari terakhir akan dihapus dari halaman Histori. Ini berarti kamu tidak akan dapat melihat kembali riwayat penelusuran tersebut.
Selain itu, pintasan ke halaman-halaman yang telah kamu kunjungi juga akan dihapus dari halaman Tab Baru. Jadi, jika kamu sering mengakses situs tertentu melalui pintasan ini, kamu harus mencarinya kembali.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah melihat dan menghapus history pencarian kamu di Google. Ingatlah bahwa kamu memiliki kontrol atas informasi pribadi kamu.
Gunakan pengetahuan ini untuk mengoptimalkan pengalaman browsing kamu dan menjaga privasi kamu di dunia digital.
Baca Juga: Kapasitas Google Drive Penuh? Atasi dengan Trik Ini
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian