Suara.com - Netizen baru-baru ini mengeluhkan jaringan internet lemot atau lambat. Rupanya jaringan yang melambat ini disebabkan oleh kabel optik bawah laut di Laut Merah yang putus.
Kabar mengenai kabel optik di Laut Merah yang putus ini dilaporkan oleh perusahaan asal Hongkong, HGC Global Communications beberapa waktu yang lalu.
CNN Internasional menyebut bahwa efek kabel optik di Laut Merah yang putus ini mempengaruhi 25 persen jaringan internet di kawasan Asia dan Eropa hingga Timur Tengah.
Efek besar dari musibah ini adalah jaringan internet yang menjadi lemot atau lambat hingga berpengaruh pada sejumlah kegiatan dan bisnis penting yang berkaitan dengan internet.
Sayangnya, HGC Global Communications tidak mengungkap dengan pasti mengenai penyebab kabel optik di Laut Merah ini putus. Namun, penanganan untuk masalah ini diduga akan berlangsung hingga 8 minggu.
Sebelumnya, kabel optik di Laut Merah yang putus ini pernah terjadi di tahun 2006 lalu saat gempa bumi dahsyat melanda Taiwan. Saat itu, jaringan internet mengalami gangguan yang cukup besar sehingga lambat digunakan.
Sebagai informasi, setidaknya ada lebih dari 550 kabel optik bawah laut yang aktif. Secara total, kabel ini berada hampir 870.000 mil di bawah laut dan menghubungkan Amerika, Eropa, Asia dan seluruh dunia.
Terkait kabel optik di Laut Merah yang putus sehingga membuat jaringan internet menjadi lambat ini, netizen membuat berbagai keluhan dalam cuitan di akun X.
"Kabel serat optik bawah laut di Laut Merah putus, dampaknya segede ini" tulis netizen.
Baca Juga: Janji Capres: Susu dan Makan Gratis Bakal Terlaksana, Internet Gratis Gagal Dinikmati?
"Oh jadi ini alasan Twitter jadi down kalau load foto?" balas akun lainnya.
"Back to purba kalau sosmed down" komentar netizen.
Berita Terkait
-
Atasi 90 Juta Rumah Tanpa Akses Internet, Kolaborasi Ini Hadirkan Layanan Infrastruktur Telekomunikasi
-
Smartfren Home Rosa Diluncurkan, Isi Paket Rp100 Ribuan Bisa Digunakan hingga 32 Perangkat
-
Apa Itu FUP dalam Paket Internet, Unlimited Tapi Terbatas?
-
Pelaku UKM Kini Bisa Manfaatkan Internet Cukup dengan Uang Logam
-
Cara Cek Aplikasi yang Paling Boros Data Internet di iPhone
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025