Suara.com - Komet 12P/Pons-Brooks atau disebut sebagai Komet Setan sedang bergerak menuju ke arah Bumi. Kemunculannya terbilang langka karena komet berperiode pendek ini hanya mengorbit Matahari setiao 71,2 tahun sekali.
Kehadirannya menimbulkan atensi masyarakat, termasuk apakah komet tersebut berbahaya untuk planet. Komet Setan bukanlah pendatang baru di tata surya karena para ahli menemukannya pertama kali pada 1812, ketika pemburu komet Jean-Louis Pons melihatnya pada magnitudo 4.
Namun pengamatan terhadap komet tersebut tidak cukup tepat untuk memprediksi secara pasti kapan atau di mana Komet Setan akan kembali, sehingga objek itu ditemukan kembali pada 1883 oleh William Brooks.
Komet yang berukuran hampir tiga kali lipat Gunung Everest ini diklasifikasikan sebagai cryovolcano. Berikut ini informasi yang wajib diketahui tentang Komet Setan, yang dihimpun dari Astronomy Magazine:
Penamaan Komet Setan
Banyak orang bertanya-tanya mengapa 12P/Pons-Brooks diberi nama Komet Setan. Pada Juli 2023, komet tersebut mengalami ledakan, mengeluarkan sekumpulan gas dan debu yang membuatnya menjadi lebih terang sekitar 100 kali lipat.
Ledakan seperti itu terjadi secara acak, tidak dapat diprediksi, dan tidak sepenuhnya umum. Ledakan itu menyebabkan koma berubah menjadi bentuk seperti tanduk, dengan bagian tengah gelap dan sayap atau titik terang.
Karena penampilannya itulah banyak media menjulukinya Komet Setan.
Setelah ledakan, komet tersebut kembali tenang dan kecerahannya tetap stabil hingga awal bulan ini, ketika objek itu meledak lagi dan mengeluarkan tanduknya.
Baca Juga: Cara AirDrop File antara iPhone dan Android, Bisa Kirim Foto Bukber
Sayangnya, para astronom tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan munculnya tanduk tersebut, tetapi para ahli menduga hal itu mungkin disebabkan oleh komet yang memuntahkan gas dan debu secara tidak merata.
Apakah Komet Setan berbahaya bagi Bumi?
Karena penamannya yang terdengar mengerikan, banyak orang khawatir akan keberadaan komet raksasa itu yang tengah menuju Bumi. Namun untungnya, komet ini sama sekali tidak berbahaya bagi Bumi.
Ketika 12P/Pons-Brooks mengelilingi Matahari pada titik perihelion, komet tersebut melakukannya dari jarak 0,8 unit astronomi atau sekitar 119,7 juta km. Jaraknya cukup dekat dan berada di dalam orbit Bumi.
Saat 12P/Pons-Brooks masuk dan kemudian terbang keluar dari bagian dalam tata surya, objek itu tidak melintasi orbit Bumi.
Faktanya, 12P/Pons-Brooks memiliki orbit yang sangat miring yang pada dasarnya menurunkannya dari atas ekliptika (bidang tempat planet mengorbit) saat mengelilingi Matahari.
Dengan kata lain, Komet Setan tidak akan pernah melintasi orbit Bumi dan tidak akan menimbulkan bahaya sedikit pun jika terjadi benturan. Jarak terdekatnya dengan Bumi pada orbit ini adalah sekitar 1,5 AU pada Juni 2024. Itu kira-kira satu setengah kali jarak Bumi dari Matahari.
Kapan Komet Setan terjadi?
Komet Setan akan melewati Bumi pada 21 April 2024 atau hanya dua minggu setelah Gerhana Matahari Total yang terjadi pada 8 April.
Sayangnya, Indonesia tidak bisa melihat Gerhana Matahari Total. Namun, pengamat di Indonesia bisa melihat Komet Setan melalui bantuan teropong standar, bahkan kemungkinan bisa dilihat dengan mata telanjang saat senja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 24 September 2025, Klaim M1887 dan M1014 Segera
-
13 Kode Redeem FC Mobile 24 September 2025, Veron Dan Marquez Menantimu
-
Mengenal Perplexity Comet AI, Browser Canggih yang Dibekali Kecerdasan Buatan
-
Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music, Berdesain Vintage dan Ramah di Kantong
-
LG Edukasi Anak-anak Ubah Sampah Elektronik jadi Karya Bernilai
-
10 Twibbon Hari Tani Nasional: Keren dan Inspiratif, Langsung Pasang di Foto
-
Acer Perkenalkan Predator dan Nitro Series Terbaru : Laptop Gaming Tipis dengan Performa Buas!
-
7 Prompt Gemini AI Foto Bareng Ibu, Tampak Asli Bikin Terharu
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025, Kesempatan Klaim M1887 dan M1014 Gratis
-
Acer Memperluas Rangkaian Laptop AI dengan Copilot+ PC Terbaru di Jajaran Swift dan Aspire 14 AI