Suara.com - Apple menjadi bulan-bulanan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) usai Windows Phone mati dan tidak lagi diproduksi. Hal ini berlanjut hingga ke ranah hukum dengan adanya gugatan antimonopoli untuk perusahaan tersebut.
DoJ menuding Apple memiliki pengaruh besar sehingga membuat era Windows Phone berakhir dan tidak lagi diproduksi. Menurut departemen ini, perusahaan tersebut telah memonopoli pasar hingga mempengaruhi pertumbuhan pesaingnya.
Beberapa brand seperti HTC bahkan menyerah dan menjual bisnis HP miliknya kepada Google di tahun 2017 lalu. Di sisi lain, LG juga keluar dari pasar penjualan HP di tahun 2021.
Saat ini, beberapa vendor HP yang masih bertahan hanyalah Samsung dan Google. Kedua vendor tersebut menjadi pesaing Apple di pasar HP global. DoJ memandang kesuksesan kedua brand ini masih sangat jauh jika dibandingkan dengan Apple.
Apple dinilai memiliki kekuatan pasar yang besar sehingga mampu menghadirkan berbagai inovasi. Hal ini rupanya membuat perusahaan tersebut tidak takut kehilangan pengguna setianya.
Tudingan Apple melakukan monopoli pasar HP global ini rupanya kini masuk ke ranah hukum. Sayangnya, masih belum diketahui akhir drama panjang antara Apple dan pemerintah Amerika Serikat ini.
Sebelumnya, Windows Phone sempat begitu hits di tahun 2010 lalu. Beberapa vendor HP bahkan ramai menggunakan sistem ini di tahun-tahun tersebut.
Sayangnya, Windows Phone tidak mampu bertahan lama. Perusahaan HP ini justru memutuskan untuk mundur dari pasar global karena dirasa tidak mampu bersaing dengan baik.
Baca Juga: Menkominfo Curhat Indonesia Hanya Mampu Sumbang 1 dari 280 Komponen iPhone
Berita Terkait
-
Meluncur di 2025, BOE Dipastikan Akan Jadi Pemasok Layar iPhone SE 4
-
Intip Produk Buatan Apple Developer Academy: Dari Alat Manajemen Listrik hingga Pendeteksi Kanker
-
Bukan Avanza, Agya atau Innova, Ini Mobil Toyota Paling Populer di AS
-
Detik-detik Kapal Raksasa Berbendera Singapura Tabrak Jembatan di Baltimore
-
Rilis September 2024, iPhone 16 Pro Bawa Dua Varian Warna Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya