Suara.com - Petinggi Disney baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan khusus terkait akun yang melakukan Sharing Password atau berbagi kata sandi pada aplikasi Disney Plus. Kebijakan tersebut diambil untuk menggenjot pendapatan perusahaan.
Grup Disney pada awalnya akan menguji prosedur tersebut di masing-masing pasar tertentu. Meski begitu, mereka tidak mengungkapkan di negara atau pasar mana prosedur tersebut akan dilakukan.
Satu hal yang pasti, kebijakan ini akan menyasar ke sebagian besar pasar mulai September 2024. CEO Disney Bob Iger mengungkap bahwa uji coba kebijakan bakal dimulai pada Juni mendatang. Mereka selanjutnya menerapkan ke pasar lebih luas pada akhir kuartal ketiga tahun ini.
“Pada bulan Juni, kami akan meluncurkan upaya nyata pertama kami dalam berbagi kata sandi. Hanya di beberapa negara dan beberapa pasar, tapi kemudian akan tumbuh secara signifikan dengan peluncuran penuh pada September," kata Iger dalam sebuah wawancara kepada CNBC Internasional dikutip Senin (08/04/2024).
Iger mengatakan bahwa Disney perlu mengubah bisnis streaming-nya menjadi bisnis yang berkembang. Salah satu cara untuk melakukan hal itu adalah dengan memaksa rumah tangga yang berbagi kata sandi untuk mendaftarkan akun mereka sendiri.
Apabila membangkang, akun yang kedapatan melakukan Sharing Password bakal terkena sanksi. Dikutip dari MacRumor, Netflix selaku pesaing Disney Plus, menghentikan pembagian kata sandi multi-rumah tangga pada tahun 2023. Hal ini akhirnya menjadi pendorong pendapatan utama bagi perusahaan.
Netflix mengalami pertumbuhan pelanggan yang kuat sehingga mereka memperoleh 8,8 juta pelanggan baru pada Q3 2023 setelah menindak pembagian kata sandi.
Iger mengatakan bahwa dia mengagumi apa yang telah dilakukan Netflix, dan menyebut perusahaan tersebut sebagai "standar emas dalam streaming".
Sebagai informasi, Disney Plus meluncur pada 2019. Sejak saat itu, Disney Plus berkembang menjadi layanan streaming nomor dua dalam hal pelanggan setelah Netflix.
Baca Juga: Harga Disney Plus Hotstar Mahal? Ini Cara Mudah Membatalkan Langganan
Sebelum Iger kembali ke Disney pada tahun 2022, Disney Plus mengeluarkan banyak uang karena mereka berfokus pada pertumbuhan pelanggan. Disney Plus menikmati penghasilan yang menguntungkan pada kuartal fiskal keempat 2024 di bawah kepemimpinan Iger.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
5 Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 8450, Snapdragon Berapa?
-
Huawei Pura 80 Ultra, HP Kamera Terbaik di Dunia Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kabel Bawah Laut Bifrost Resmi Mendarat di Manado, Perkuat Konektivitas Digital Indonesia
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September: Ada Beckham, Gems, dan Pemain 108-111
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 September: Dapatkan Gloo Wall, SG2, dan Emote Gratis
-
BombasTri dari Tri Kasih Kamu Kesempatan Menang Ganda!
-
Video Promosi Beredar, Ini Fungsi Layar Sekunder pada Xiaomi 17 Pro
-
Kumpulan Prompt Foto Nuansa Bunga ala Model Pro di Gemini AI agar Terlihat Realistis
-
7 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo September 2025