Suara.com - Setelah viral di TikTok, mulai banyak yang mencari link ujian kepekaan. Yakni link yang mengarahkan ke Google Form yang berisikan berbagai pertanyaan untuk menguji tingkat kepekaan seseorang kepada pasangannya.
Link ujian kepekaan ini banyak beredar, karena netizen pasaran mencoba untuk mengetahui berapa tingkat kepekaan pasangan. Yakni dengan menjawab deretan pertanyaan yang muncul dari Google Form tersebut.
Anda bisa mengisi jawaban pertanyaan tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan. Nantinya skor akan keluar, dan dari skor tersebut Anda akan mendapatkan predikat tertentu mulai dari sangat tidak peka hingga sangat peka.
Google Form yang viral ini akan terdiri dari 16 pertanyaan, dengan komposisi 3 pertanyaan deskriptif dan 13 pertanyaan pilihan ganda. Pertanyaan-pertanyaan ini akan berkisar seputar hubungan Anda dengan orang terdekat yang Anda miliki.
Cara Membaca Hasil Ujian Kepekaan
Untuk rentang nilainya sendiri adalah sebagai berikut:
- 20 hingga 80 artinya sangat tidak peka
- 100 hingga 140 artinya tidak peka
- 160 hingga 200 artinya peka
- 220 hingga 260 artinya sangat peka
Meski memang berupa pertanyaan dan tes yang sifatnya hiburan, tapi ternyata banyak orang yang turut berpartisipasi dalam pengisian Google Form ujian kepekaan ini.
Caranya yang mudah dan waktu luang yang dimiliki jadi alasan utama mengapa partisipasi pengisian cukup tinggi, dan kontennya viral di TikTok belakangan.
Link Ujian Kepekaan
Baca Juga: Link Tes Psikopat Google Form yang Viral TikTok, Cek Penjelasan Hasilnya
Untuk ikut serta ujian kepekaan yang viral di TikTok, Anda bisa mengaksesnya melalui link ini: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeKUpauvNFkR6FYEFQ4ylSPHybi_ZMrVjAarclQFO0mN_6RqQ/viewform?fbzx=2158724584270178409.&pli=1
Sebelum melakukan pengisian, Anda diminta mengisi alamat email yang ada di bagian atas, untuk kemudian dapat melihat pertanyaan dan memilih jawabannya.
Ujian Kepekaan Hanya Hiburan
Beredarnya Google Form untuk ujian atau tes kepekaan ini hanya hiburan semata. Bukan sebuah pengujian klinis atau akademis yang memastikan akurasi hasil dari ujian tersebut.
Karena itu ujian kepekaan ini tidak bisa dijadikan acuan utama unik menilai sesorang atau melakukan pengenalan diri. Sebab tes ini hanya untuk hiburan semata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak
-
Link CCTV Bali untuk Pantau Banjir Online 24 Jam di Semua Kabupaten
-
Spesifikasi Tecno Spark Slim: HP Murah Mirip iPhone Air, Pakai Helio G200
-
Infinix GT 30 Siap Rilis di Indonesia: HP Gaming Futuristik Harga Rp 3 Jutaan
-
Cemas Menunggu Kabar? Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps
-
Chromebook vs Laptop Biasa: Mana yang Lebih Efektif untuk Pembelajaran Online?