Suara.com - Google resmi mengumumkan sistem operasi anyar Android 15 pada kuartal pertama 2024. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Android 15 bakal mendukung NFC Wireless Charging.
Sesuai namanya, Android 15 memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat melalui teknologi Near Field Communication (NFC). Ini merupakan metode yang lebih mudah untuk mengisi daya secara nirkabel bagi perangkat yang sebelumnya tidak memiliki fitur wireless charging internal.
Fitur anyar itu terungkap usai Mishaal Rahman dari Android Authority menemukan perkembangan baru dalam Android 15 Beta 1. Versi Beta tersebut telah meluncur pada awal April ke sejumlah perangkat tertentu.
Source code menyiratkan adanya fitur bernama 'NfcCharging' atau NFC Wireless Charging. Lebih lanjut, rangkaian kode pada pembaruan menyebutkan tentang 'versi 1.0.0'.
Penyebutan rangkaian kode 'versi 1.0.0' menunjukkan ini adalah iterasi pertama dari fitur yang ditambahkan ke OS. Mengotak-atik kodenya, Rahman juga menemukan referensi fitur seperti memulai dan menghentikan pengisian daya NFC, membaca informasi muatan pengisian daya yang dikirim melalui NFC, dan banyak lagi.
Android 15 diyakini bakal mendukung WLC 2.0 yang diperkenalkan pada tahun 2021 dan memungkinkan ukuran antena lebih kecil. Dikutip dari NDTV, NFC Wireless Charging (WLC) merupakan sebuah spesifikasi yang ditambahkan pada tahun 2020. Ini memungkinkan pengisian daya antara dua perangkat yang ditempatkan pada jarak maksimum 2 cm melalui antena yang lebih kecil.
Fitur tersebut membuat pengisian daya lebih praktis karena perangkat wearable dapat diisi daya melalui smartphone. Sejauh ini, belum ada platform seluler yang mendukung teknologi NFC Wireless Charging. Namun hal itu dapat berubah saat Android 15 versi stabil meluncur.
Meski teknologi tersebut sudah ada sejak empat tahun lalu, namun Google memilih untuk mengintegrasikannya lebih awal. Namun jika laporan tersebut bisa dipercaya, penambahan teknologi ini bisa membuat pengguna Android semakin praktis dalam mengisi daya.
Perlu diketahui, sebagian besar aksesori kelas menengah seperti earbud, stylus, dan smart band tidak memiliki solusi pengisian daya nirkabel. Meski begitu sebagian dari perangkat mendukung NFC. Apabila bocoran benar, NFC Wireless Charging bisa menjadi fitur menarik di semester dua 2024 atau mungkin awal 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga