Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mempertimbangkan seluruh pengembang (developer) game yang mengandung konten kekerasan yang tengah viral dibahas di media sosial.
"Semuanya (developer game) yang dipanggil," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).
Kendati begitu ia masih ingin mengkaji lebih lanjut soal keluhan game berbau kekerasan. Di pertemuan itu, Budi Arie ingin berdiskusi ke pengembang soal dampak game.
"Nanti lah kami kaji lah. Iya nanti kami akan sosialisasikan ke mereka, jelaskan dampaknya, karena game ini sudah melanda seluruh dunia kan, masyarakat dunia dan Indonesia juga," tutur dia.
Saat ini Budi Arie masih mempertimbangkan soal dampak game tersebut. Ia bercermin kalau sejak kecil semua orang suka main game.
Kajian ini juga dilakukan demi menjaga ekosistem game yang sudah ada di Indonesia.
"Kita dulu juga kecil main game. Ya nanti kami lihat, dipertimbangkan, karena kami harus jaga ekosistem," lanjut dia.
Budi Arie juga menanggapi soal komentar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang tengah meninjau kebijakan blokir game online berbau kekerasan.
Menkominfo menilai kalau game sama halnya seperti film yang memiliki rating alias klasifikasi sesuai umur. Analogi versinya, ada film yang ditujukan untuk semua umur, 13 tahun ke atas, hingga 17 tahun ke atas.
Baca Juga: Viral Penampakan Madura Mart, Tagline Curi Perhatian
"Gini loh, sama seperti film, game ini ada rating-nya. Film 17 tahun ke atas, 13 tahun ke atas, dan semua umur. Kan sudah di-rating," beber dia.
"Masa karena produknya sudah di-rating kita salahkan produknya? Dia kan sudah disclaimer bahwa produknya untuk dewasa. Ya kayak Siksa Kubur (judul film: red) saja gimana sih," sambungnya lagi.
Lebih lanjut Budi Arie mengakui kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sandiaga Uno soal kajian blokir game online berbau kekerasan.
"Iya ada koordinasi (dengan Menparekraf). Kami kaji terus tapi ini kan mereka (game) memenuhi perundang-undangan an di Indonesia," ungkapnya.
"Gini loh, jangan cuma liat dampak. Masa kamu karena nonton siksa kubur terus mau blokir film ini? Kan enggak kan? Sama juga seperti gim dan pengaruhnya," tegas Budi Arie.
Sandiaga Uno pertimbangkan blokir game online
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Ketua Pelaksana Harian Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan peninjauan terhadap rekomendasi untuk memblokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan.
Berita Terkait
- 
            
              Viral Penampakan Madura Mart, Tagline Curi Perhatian
- 
            
              Apa Akun Instagram RF Karyawan yang Diduga Kirim Foto Tanpa Busana ke Suami Dokter Reza Gladys?
- 
            
              5 Hero Fighter Terkuat di Early Game, Selangkah Lagi Capai Mythic
- 
            
              Viral Celana Jeans Dipakai sampai Lusuh, Seberapa Sering Harus Dicuci?
- 
            
              Profil Dokter Reza Gladys: Spill Kelakuan Tak Senonoh Karyawan, Ternyata Kakak Ipar Siti Badriah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir