Suara.com - Mobile Legends merupakan salah satu game MOBA dengan jumlah pemain terbanyak di Indonesia. Namun, sayangnya tidak semua pemain dapat bermain secara sehat dan sportif.
Beberapa pemain justru menunjukkan perilaku toksik dan berperilaku buruk ketika bertanding di Land of Dawn. Jika pemain bertemu dengan jenis pemain toksik, maka segera untuk menghindarinya.
Oleh karena itu, pemain harus mengetahui ciri-ciri pemain toksik di Mobile Legends. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Menjadi Roamer yang buruk
Roamer sudah seharusnya membantu Marksman untuk melakukan farming di awal permainan. Namun, pemain toksik yang menjadi Roamer cenderung membiarkan hero Marksman dalam timnya dikeroyok oleh musuh.
Pemain toksik pun biasanya berjalan tak tentu arah di awal pertandingan dan meninggalkan Marksman yang belum damage saat early game. Hal itu akan membuat tim kalah dengan cepat.
2. Menghina teman satu tim
Hal ini jelas merupakan sikap yang salah, terlepas dari game apa yang dimainkan. Sebagian besar pemain toksik umumnya akan menghina dan menyalahkan teman satu timnya.
Pemain seperti itu pun tak segan untuk menggunakan kata-kata kasar dan tak pantas. Padahal, sebagai rekan satu tim seharusnya mampu bermain dengan kompak dan membangun komunikasi yang baik.
Baca Juga: 3 Hero Marksman Paling Kuat untuk Solo Rank, Claude Mandiri Banget!
3. Memperebutkan posisi Jungler atau Gold Laner
Sudah menjadi rahasia bahwa Jungler dan Gold Laner adalah dua posisi yang banyak diminati pemain Mobile Legends karena dapat menggunakan hero dengan damage yang mematikan, sehingga bisa melakukan kill dengan mudah.
Namun, pemain toksik cenderung akan memperebutkan posisi tersebut. Bahkan tak jarang pemain toksik tetap keras kepala dengan memilih hero Marksman atau Assassin, meskipun tahu bahwa posisi Jungler atau Gold Laner sudah terisi.
4. Jungler tanpa Retribution
Ciri-ciri lainnya yang umum ditunjukkan oleh pemain toksik di Mobile Legends adalah ketika menjadi Jungler namun tidak menggunakan Retribution.
Padahal Jungler diwajibkan menggunakan Retribution agar bisa membunuh Monster, Turtle, hingga Lord dengan mudah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game