Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Google Cloud untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di layanan kesehatan.
Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membuat informasi layanan kesehatan dapat diakses oleh setiap individu, menyederhanakan sistem bagi profesional kesehatan.
"Sehingga mereka dapat fokus pada perawatan pasien dan memperkuat ekosistem layanan kesehatan melalui inovasi yang bertanggung jawab," katanya, dikutip dari laman resmi Google Indonesia, Kamis (9/5/2024).
Ia juga menegaskan kalau pengembangan AI di bidang kesehatan ini tak melupakan pertimbangan etis.
"Dengan mematuhi prinsip dan praktik AI yang bertanggung jawab, kami dapat memastikan bahwa kami memanfaatkan potensi AI sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat," lanjut Setiaji.
Sementara itu Fanly Tanto selaku Country Director Indonesia Google Cloud menyatakan kalau Gen AI memiliki potensi besar untuk mentransformasi layanan kesehatan.
“Saat Google Cloud menghadirkan kemajuan AI baru pada produk kami, komitmen kami ada dua: untuk memberikan kemampuan bantuan yang kuat, dan untuk memastikan teknologi kami mencakup perlindungan yang tepat bagi organisasi, penggunanya, dan masyarakat," papar dia.
Diketahui kerja sama Google Cloud dan Kemenkes sudah dimulai sejak 2022 lalu. Kolaborasi terbaru ini adalah bagian dari tujuan Kemenkes dalam meningkatkan akses, pengalaman, dan hasil layanan kesehatan bagi setiap individu di Indonesia.
"Kolaborasi kami dengan Kementerian Kesehatan sangatlah penting sebagai landasan bagi pertumbuhan solusi gen AI yang aman dan terjamin di sektor layanan kesehatan Indonesia, yang membuka jalan bagi akses informasi kesehatan sesuai permintaan dan diagnosa atau rencana perawatan yang lebih tepat dengan tetap menjaga privasi dan keamanan data pasien," jelasnya.
Berita Terkait
-
5 Pekerjaan yang Akan Digantikan AI, Apa Saja?
-
12 Foto Eklsklusif FIlm Dilan 1983: Wo Ai Ni Dirilis Bareng dengan Novelnya
-
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs, Dokumen Makin Rapi
-
Bos ChatGPT Blak-blakan Teknologi AI Ancam Banyak Pekerjaan
-
Kemenkes Siapkan Lulusan Dokter Spesialis Bertaraf Internasional, Sekolahnya di Mana?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
10 Prompt Foto Polaroid Gemini AI untuk Hasil yang Estetik dan Vintage
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
-
Tantang iPhone 17 Pro, Galaxy S26 Pro Siap Usung Chipset Anyar dan Desain Segar
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 12 September: Klaim Skin MP40 Evo, AWM, dan Diamond
-
Cara Cek Data Pribadi Apakah Digunakan untuk Judi Online
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih