Tor awalnya dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk tujuan pengumpulan intelijen, namun pengembangannya kini telah diambil alih oleh kelompok nirlaba.
Ini sangat populer di kalangan pengguna di Rusia, India, dan Amerika Serikat. Keuntungan utama menggunakan jaringan Tor adalah fungsi penyembunyian tambahan yang ada di dalam teknologi, yang jauh melampaui perlindungan VPN standar.
Namun, jaringan ini memiliki penurunan kecepatan dan aksesibilitas yang drastis dan browser yang melakukan hal ini cenderung memuat dengan sangat lambat.
Cara default untuk menggunakan Tor adalah dengan mengunduh paket Tor Browser dari situs proyek di torproject.org. Namun cara yang lebih mudah, meskipun mungkin sedikit kurang aman, yaitu dengan menggunakan browser web Brave yang memiliki fungsi protokol Tor bawaan.
3. Gunakan server Proxy
Secara teknis, metode apa pun untuk menyembunyikan alamat IP menggunakan layanan IP lain adalah proxy. Proxy adalah sistem yang menengahi pengguna dan internet untuk menyembunyikan identitas asli pengguna, sehingga data yang dikirim ke situs web akan menggunakan alamat IP dari server proxy.
Layanan publik ini sering digunakan untuk menghindari pembatasan tarif ketika mengumpulkan data dari situs web untuk mendapatkan informasi.
Cara yang lebih mudah namun lebih berisiko, untuk mengakses proxy adalah dengan menggunakan ekstensi atau add-on berbasis browser seperti SmartProxy untuk Firefox. Namun masalah besar dalam menggunakan proxy gratis adalah kenyataan bahwa proxy tersebut umumnya tidak seaman alternatif komersial dan mengalami kinerja yang sangat lambat. Selain itu, tidak semua proxy dienkripsi, sehingga semakin mengurangi keamanannya.
Terakhir, jangan pernah menggunakan proxy publik atau terbuka yang tidak mendukung HTTPS.
Baca Juga: APJII Desak Pemerintah Cabut Izin Starlink Jualan Internet di Indonesia
Itulah beberapa cara untuk menyembunyikan alamat IP pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan